BMKG: 84% Wilayah Indonesia Sudah Memasuki Musim Penghujan

Kamis, 15 Desember 2022 - 17:18 WIB
loading...
BMKG: 84% Wilayah Indonesia Sudah Memasuki Musim Penghujan
BMKG melaporkan saat ini 84% wilayah Indonesia memasuki musim hujan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan saat ini 84% wilayah Indonesia memasuki musim hujan. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi pada Desember 2022 sampai dengan Januari 2023 mendatang. “Sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan sekitar 70 - 84%. Sedangkan puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Desember 2022 sampai dengan Januari 2023,” ungkap Dwikorita, Kamis (15/12/2022).

Dwikorita meminta agar waspada terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia selama periode perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. “Selama periode Nataru diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dengan potensi hujan lebat di wilayah sebagian Sumatera, Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi bag. Barat hingga Selatan, sebagian Maluku dan Papua,” katanya.



“Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diminta waspada menjelang dan pada puncak musim hujan terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya,” imbaunya.

Sementara itu, BMKG melaporkan wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 16 Desember 2022 esok di antaranya Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali.

Kemudian, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua. Sementara itu, Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang adalah Nusa Tenggara Barat.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)