Panglima TNI yang Miliki Brevet Kopassus, Nomor 9 Ikuti Pendidikan Komando demi Impian Sang Ibu
loading...
A
A
A
5. Jenderal TNI (Purn) Endriartono Sutarto
Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 29 April 1947 adalah Panglima TNI ke-14 yang menjabat pada periode 2002-2006. Lulusan AKABRI 1971 ini merupakan salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus
Selama memimpin institusi TNI sejak 7 Juni 2002, Endriartono Sutarto berhasil mengamankan Pemilu 2004 yang merupakan pemilu pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, di masa kepemimpinannya perdamaian Aceh berhasil diwujudkan.
Selama meniti kariernya di militer, Endriartono pernah menduduki jabatan strategis sebagai Danpaspampres, Dansesko TNI, Wakasad, kemudian KSAD sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.
6. Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini adalah Panglima TNI ke-15. Pria lulusan AKABRI Udara sekarang bernama Akademi Angkatan Udara (AAU) 1973 tersebut menjadi Panglima TNI selama setahun pada 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007.
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur 1950 ini menduduki jabatan sebagai pucuk pimpinan TNI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus. Djoko Suyanto adalah penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpa ngkalan di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.
7. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
Djoko Santoso adalah Panglima TNI ke 16 yang menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lulusan AKABRI 1975 dari kesatuan Infanteri merupakan Panglima TNI yang juga memiliki brevet Kopassus TNI AD.
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah 8 September 1952 ini, Djoko Santoso pernah menduduki jabatan sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam Jaya, Wakasad, KSAD. Setelah pensiun, Djoko Santoso bergabung bersama Prabowo Subianto di Partai Gerindra dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.
Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 29 April 1947 adalah Panglima TNI ke-14 yang menjabat pada periode 2002-2006. Lulusan AKABRI 1971 ini merupakan salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus
Selama memimpin institusi TNI sejak 7 Juni 2002, Endriartono Sutarto berhasil mengamankan Pemilu 2004 yang merupakan pemilu pertama yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, di masa kepemimpinannya perdamaian Aceh berhasil diwujudkan.
Selama meniti kariernya di militer, Endriartono pernah menduduki jabatan strategis sebagai Danpaspampres, Dansesko TNI, Wakasad, kemudian KSAD sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.
6. Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini adalah Panglima TNI ke-15. Pria lulusan AKABRI Udara sekarang bernama Akademi Angkatan Udara (AAU) 1973 tersebut menjadi Panglima TNI selama setahun pada 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007.
Pria kelahiran Madiun, Jawa Timur 1950 ini menduduki jabatan sebagai pucuk pimpinan TNI di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia juga salah satu Panglima TNI yang memiliki brevet Kopassus. Djoko Suyanto adalah penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpa ngkalan di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.
7. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso
Djoko Santoso adalah Panglima TNI ke 16 yang menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010 di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lulusan AKABRI 1975 dari kesatuan Infanteri merupakan Panglima TNI yang juga memiliki brevet Kopassus TNI AD.
Lahir di Surakarta, Jawa Tengah 8 September 1952 ini, Djoko Santoso pernah menduduki jabatan sebagai Pangdam XVI/Pattimura, Pangdam Jaya, Wakasad, KSAD. Setelah pensiun, Djoko Santoso bergabung bersama Prabowo Subianto di Partai Gerindra dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.