4 Capaian PDIP dalam Pemilu Presiden Sepanjang Sejarah Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP merupakan salah satu partai terbesar yang ada di Indonesia. Partai ini lahir pada 27 Juli 1996 yang diprakarsai oleh Megawati Soekarnoputri .
Sebagai partai besar PDIP memiliki banyak prestasi dalam kontestasi politik di Indonesia, terutama diadakannya pemilu presiden sejak tahun 2004.
Baca juga : Pemilu 2024 Ditunda, Sekjen PDIP: Orang di Sekitar Tak Paham Kehendak Presiden Jokowi
Berikut ini pencapaian PDIP dalam pemilu Presiden sejak tahun 2004
1. Pemilu Presiden 2004
Dikutip dari perpusnas.go.id, pada tahun 2004 merupakan awal dari Indonesia dalam menapaki demokrasi perwakilan. Kebaruan tersebut merupakan salah satu dampak dari konstitusi di Indonesia yang tidak lagi menggunakan voting dari MPR dalam pemilihan Presiden.
Pemilu ini digelar dalam memilih 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 128 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seluruh Indonesia.
Pemilu tahun 2004 merupakan tahap pemilu pertama PDI Perjuangan dengan calon Presiden Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang memperoleh suara 31.569 atau 26,61 persen. Dengan perolehan jumlah suara tersebut, PDI Perjuangan mengalami kekalahan oleh pasangan SBY dengan perolehan suara mencapai 39.838.184 atau 33,57 persen.
Selain perolehan suara dalam presiden, PDI Perjuangan juga memperoleh sebanyak 109 kursi DPR RI dalam pemilihan legislatif. Dengan Jumlah tersebut PDI Perjuangan berada dalam urutan kedua.
2. Pemilu Presiden 2009
Pada pemilu Presiden 2009 PDI Perjuangan mengusung calon presiden yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pada tahun 2009, PDI Perjuangan memperoleh suara sebanyak 27.053.961 sehingga masih kalah dengan pasangan SBY dan Boediono.
Namun, dalam pemilihan legislatif, PDIP memperoleh 95 kursi di DPR. Sehingga perolehan kursi tersebut berada pada urutan ketiga di bawah partai Golongan Karya.
Baca juga : Taat Konstitusi, Hasto: PDIP Tolak Penundaan Pemilu
3. Pemilu 2014
Pada pemilu 2014 PDI Perjuangan mengusungkan calon presiden Jokowi dan Jusuf kala. Pada putaran kali ini PDI Perjuangan mengalami kemenangan yakni dengan jumlah suara mencapai 70.997.833 atau 53,15% sehingga jumlah tersebut unggul dari pasangan Prabowo dan Hatta dengan jumlah 62.576.444 atau 46,85%.
PDI Perjuangan pada pemilu legislatif 2014 memperoleh kursi sebanyak 109 kursi atau 9,5% dari keseluruhan jumlah total. Sehingga dengan jumlah tersebut, PDI Perjuangan memperoleh peringkat pertama.
4. Pada pemilu 2019
Dikutip dari kpu.go.id, PDI Perjuangan mengusung pasangan calon presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin. Pada Jokowi periode 2 ini telah memperoleh suara sebanyak 84 654 894 atau 55.32% perolehan tersebut merupakan bentuk kemenangan jika dibandingkan dengan Prabowo dan sandi sebanyak 68 359 086 atau 44.68%.
Pada pemilihan legilatif, PDI Perjuangan memperoleh kursi DPR pada tahun 2019 sebanyak 128 kursi atau 22,26%. Sehingga perolehan tersebut mendapat predikat pertama dalam perolehan kursi DPR.
Jika melihat data di atas bahwa PDIP selama empat kali pemilu presiden telah mengalami perkembangan signifikan dalam perolehan suaranya. Sehingga memperoleh jabatan selama dua periode pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Sebagai partai besar PDIP memiliki banyak prestasi dalam kontestasi politik di Indonesia, terutama diadakannya pemilu presiden sejak tahun 2004.
Baca juga : Pemilu 2024 Ditunda, Sekjen PDIP: Orang di Sekitar Tak Paham Kehendak Presiden Jokowi
Berikut ini pencapaian PDIP dalam pemilu Presiden sejak tahun 2004
1. Pemilu Presiden 2004
Dikutip dari perpusnas.go.id, pada tahun 2004 merupakan awal dari Indonesia dalam menapaki demokrasi perwakilan. Kebaruan tersebut merupakan salah satu dampak dari konstitusi di Indonesia yang tidak lagi menggunakan voting dari MPR dalam pemilihan Presiden.
Pemilu ini digelar dalam memilih 550 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 128 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) seluruh Indonesia.
Pemilu tahun 2004 merupakan tahap pemilu pertama PDI Perjuangan dengan calon Presiden Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang memperoleh suara 31.569 atau 26,61 persen. Dengan perolehan jumlah suara tersebut, PDI Perjuangan mengalami kekalahan oleh pasangan SBY dengan perolehan suara mencapai 39.838.184 atau 33,57 persen.
Selain perolehan suara dalam presiden, PDI Perjuangan juga memperoleh sebanyak 109 kursi DPR RI dalam pemilihan legislatif. Dengan Jumlah tersebut PDI Perjuangan berada dalam urutan kedua.
2. Pemilu Presiden 2009
Pada pemilu Presiden 2009 PDI Perjuangan mengusung calon presiden yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. Pada tahun 2009, PDI Perjuangan memperoleh suara sebanyak 27.053.961 sehingga masih kalah dengan pasangan SBY dan Boediono.
Namun, dalam pemilihan legislatif, PDIP memperoleh 95 kursi di DPR. Sehingga perolehan kursi tersebut berada pada urutan ketiga di bawah partai Golongan Karya.
Baca juga : Taat Konstitusi, Hasto: PDIP Tolak Penundaan Pemilu
3. Pemilu 2014
Pada pemilu 2014 PDI Perjuangan mengusungkan calon presiden Jokowi dan Jusuf kala. Pada putaran kali ini PDI Perjuangan mengalami kemenangan yakni dengan jumlah suara mencapai 70.997.833 atau 53,15% sehingga jumlah tersebut unggul dari pasangan Prabowo dan Hatta dengan jumlah 62.576.444 atau 46,85%.
PDI Perjuangan pada pemilu legislatif 2014 memperoleh kursi sebanyak 109 kursi atau 9,5% dari keseluruhan jumlah total. Sehingga dengan jumlah tersebut, PDI Perjuangan memperoleh peringkat pertama.
4. Pada pemilu 2019
Dikutip dari kpu.go.id, PDI Perjuangan mengusung pasangan calon presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin. Pada Jokowi periode 2 ini telah memperoleh suara sebanyak 84 654 894 atau 55.32% perolehan tersebut merupakan bentuk kemenangan jika dibandingkan dengan Prabowo dan sandi sebanyak 68 359 086 atau 44.68%.
Pada pemilihan legilatif, PDI Perjuangan memperoleh kursi DPR pada tahun 2019 sebanyak 128 kursi atau 22,26%. Sehingga perolehan tersebut mendapat predikat pertama dalam perolehan kursi DPR.
Jika melihat data di atas bahwa PDIP selama empat kali pemilu presiden telah mengalami perkembangan signifikan dalam perolehan suaranya. Sehingga memperoleh jabatan selama dua periode pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(bim)