Pengamat Sebut Jokowi Dukung Prabowo karena Mampu Jawab Tantangan Masa Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto maju Pilpres 2024. Hal itu disampaikan secara secara implisit maupun eksplisit.
Terbaru, Jokowi mengonfirmasi Prabowo sebagai calon pemimpin pro rakyat, yang cirinya disampaikan saat acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) yakni berambut putih dan memiliki kerutan di dahi.
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim menyatakan, dukungan Jokowi tersebut diberikan karena hanya Prabowo yang dinilai mampu menjawab tantangan RI dan ancaman global pada masa depan.
"Di antara calon-calon pemimpin Indonesia yang memiliki tingkat eleksi yang sudah baik saat ini, Prabowo Subianto menjadi jawaban satu-satunya terkait ancaman global ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Dengan rekam jejak pergaulan internasional, background militer yang melekat, serta punya trah seorang ekonom, tentu Prabowo Subianto memiliki cukup kompetensi untuk melakukannya," imbuh dia.
Jika antisipasi tersebut dibebankan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo atau eks Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan, menurutnya, level keduanya masih jauh dari Prabowo. "Dalam konteks mengantisipasi ancaman global ini."
Abdul Hakim melanjutkan, sebagai seorang pemimpin, Jokowi memahami tantangan yang akan dihadapi Indonesia pada masa depan. Misalnya, meningkatnya ketegangan global imbas invasi Rusia ke Ukraina; konflik di Laut China Selatan (LCS) antara antara China, Taiwan, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam; serta risiko resesi ekonomi.
"Dalam situasi ketegangan global yang saat ini mencengkeram berbagai negara dunia itu, tentu sangat diperlukan langkah antisipasi yang sangat baik. Untuk itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang terus bisa membuat situasi politik Indonesia tetap stabil dalam rangka melanjutkan pembangunan," tuturnya.
Dia melanjutkan, kondisi tersebut sebangun dengan hasil survei nasional yang dilakukan SSI pada awal November 2022. Isinya, selain Jokowi, masyarakat percaya Prabowo sebagai tokoh yang dapat mengantisipasi dampak dari ancaman ketegangan global terhadap situasi keamanan, politik, dan ekonomi Indonesia. "Nama Ganjar dan Anies, tidak banyak dipercaya bisa melakukan langkah antisipasi terkait ancaman global ini," ungkapnya.
Faktor kedua, diyakini dapat melanjutkan estafet pembangunan yang dimulai petahana serta menjaga stabilitas politik nasional. "Dalam konteks ini, sangat relevan jika kemudian sinyal-sinyal dukungan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo menguat," ucapnya.
Terbaru, Jokowi mengonfirmasi Prabowo sebagai calon pemimpin pro rakyat, yang cirinya disampaikan saat acara relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/11/2022) yakni berambut putih dan memiliki kerutan di dahi.
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim menyatakan, dukungan Jokowi tersebut diberikan karena hanya Prabowo yang dinilai mampu menjawab tantangan RI dan ancaman global pada masa depan.
"Di antara calon-calon pemimpin Indonesia yang memiliki tingkat eleksi yang sudah baik saat ini, Prabowo Subianto menjadi jawaban satu-satunya terkait ancaman global ini," katanya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
"Dengan rekam jejak pergaulan internasional, background militer yang melekat, serta punya trah seorang ekonom, tentu Prabowo Subianto memiliki cukup kompetensi untuk melakukannya," imbuh dia.
Jika antisipasi tersebut dibebankan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo atau eks Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan, menurutnya, level keduanya masih jauh dari Prabowo. "Dalam konteks mengantisipasi ancaman global ini."
Abdul Hakim melanjutkan, sebagai seorang pemimpin, Jokowi memahami tantangan yang akan dihadapi Indonesia pada masa depan. Misalnya, meningkatnya ketegangan global imbas invasi Rusia ke Ukraina; konflik di Laut China Selatan (LCS) antara antara China, Taiwan, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Vietnam; serta risiko resesi ekonomi.
"Dalam situasi ketegangan global yang saat ini mencengkeram berbagai negara dunia itu, tentu sangat diperlukan langkah antisipasi yang sangat baik. Untuk itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang terus bisa membuat situasi politik Indonesia tetap stabil dalam rangka melanjutkan pembangunan," tuturnya.
Dia melanjutkan, kondisi tersebut sebangun dengan hasil survei nasional yang dilakukan SSI pada awal November 2022. Isinya, selain Jokowi, masyarakat percaya Prabowo sebagai tokoh yang dapat mengantisipasi dampak dari ancaman ketegangan global terhadap situasi keamanan, politik, dan ekonomi Indonesia. "Nama Ganjar dan Anies, tidak banyak dipercaya bisa melakukan langkah antisipasi terkait ancaman global ini," ungkapnya.
Faktor kedua, diyakini dapat melanjutkan estafet pembangunan yang dimulai petahana serta menjaga stabilitas politik nasional. "Dalam konteks ini, sangat relevan jika kemudian sinyal-sinyal dukungan Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo menguat," ucapnya.
(zik)