120 Guru, Dai, dan Relawan Kemanusiaan dari Pelosok Diberangkatkan Umrah

JAKARTA - Sebanyak 120 orang terdiri dari guru, dai, dan relawan kemanusiaan dari berbagai daerah Indonesia diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah . Pemberangkatan ke Tanah Suci ini sebagai apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam mendidik, mengajar, dan memberikan kebaikan bagi sesama.

Para guru, dai, dan relawan kemanusiaan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Program BSI Umrah Pahlawan Inspirasi. Program ini merupakan hasil kerja sama Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat.

"Tujuan program ini adalah untuk menjadikan umrah sebagai perjalanan spiritual dan sosial. Sepulang dari umrah akan membentuk pribadi manusia yang lebih bermanfaat bagi sesama seperti teladan Rasullullah. Rencananya program ini akan menjadi program tahunan dari BSI," kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Terbang Bareng Lion Air, Menhub Lepas 375 Jamaah Umrah dari Bandara Kertajati

Anton mengatakan, dari 120 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci, 99 di antaranya merupakan guru dan 21 orang lainnya dai serta relawan kemanusiaan. Mereka merupakan pahlawan yang selama ini berperan besar mencetak individu-individu yang bermartabat melalui pendidikan.

Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro menambahkan, haji maupun umrah adalah panggilan dari Allah. Ia berharap kesempatan ini dimanfaatkan para penerima untuk beribadah secara khusyuk. "Semoga menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalankan ibadah umrah," kata Sukoriyanto.

Sementara itu, pada tahun ini total jamaah haji regular BSI lebih dari 73.000 orang atau 80% dari total jamaah haji Indonesia sebanyak 100.051 orang. Mereka tersebar di 13 embarkasi haji. Persentase tertinggi di Embarkasi Jakarta Bekasi sebesar 20%, kemudian Embarkasi Solo 18%, dan sisanya tersebar di kota-kota seluruh Indonesia.