'AYO' Terima Rekomendasi Perindo, Eks Bupati: Bintuni Butuh Orang yang Punya Hati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat, Alfons Manibui Dees ikut mengantarkan pasangan Ali Ibrahim Bauw-Yohanis Manibuy, menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Perindo, sebagai syarat maju dalam Pilkada 2020 yang dilaksanakan 9 Desember 2020 mendatang.
(Baca juga: 'Jago' Perindo di Teluk Bintuni Tak Gentar Lawan Incumbent)
Alfons menyatakan, sebagai mantan pemimpin di Teluk Bintuni selama dua periode itu, dirinya mengaku berterima kasih karena Perindo telah memberikan surat rekomendasi dan memercayai kepada bakal calon yang disingkat 'AYO' tersebut.
"Kepercayaannya (Perindo) kami tangkap sebagai amanah besar dengan komitmen yang tinggi dan kuat bukan hanya menjadikan perindo sebagai perahu, tapi betul-betul kita dengan hati yang tulus, semangat yang kokoh menjadikan partai perindo sebagai partai yang besar di teluk bintuni," ujarnya di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
"Dan bahwa kami percaya dengan dukungan yang penuh dari partai dan juga didukung oleh PAN dan PPP yang sudah lebih dulu memberi dukungan maka yakin sekali kedua calon kami ini akan memenangkan pilkada di teluk bintuni dengan semangat membawa kejayaan teluk bintuni yang pernah saya pimpin selama 10 tahun," tutur Alfons menambahkan.
(Baca juga: Resmi Diusung Perindo, Ali Ibrahim-Yohanis Siap Majukan Teluk Bintuni)
Alfons mengaku percaya bahwa kehadiran Ali-Yohanis ini adalah cermin dan refleksi dari keinginan rakyat Bintuni yang mendambakan adanya perubahan dan kehidupan yang lebih baik sebagaimana mereka rasakan di zaman dirinya menjadi Bupati.
Alfons pun mengaku sudah berpesan kepada bakal calon penerusnya itu tentang apa yang dibutuhkan rakyat Bintuni, dan secara umum rakyat Papua Barat. Menurutnya, saat ini rakyat Bintuni tak butuh pemimpin yang luar biasa dan elitis, tapi kepala daerah yang memimpin dengan hati.
"Mereka (rakyat Bintuni) butuh orang yang punya hati, orang yang bisa dekat, orang yang mau terima rakyatnya seperti konsep pikir kepala suku, dan kedua ini (Ali-Yohanis) punya sifat dan karakter itu, sehingga saya yakin kepemimpinan mereka dapat menghadirkan kenyamanan dan harapan-harapan yang selama ini lepas daripada pemimpin yang ada saat ini," pungkasnya.
(Baca juga: 'Jago' Perindo di Teluk Bintuni Tak Gentar Lawan Incumbent)
Alfons menyatakan, sebagai mantan pemimpin di Teluk Bintuni selama dua periode itu, dirinya mengaku berterima kasih karena Perindo telah memberikan surat rekomendasi dan memercayai kepada bakal calon yang disingkat 'AYO' tersebut.
"Kepercayaannya (Perindo) kami tangkap sebagai amanah besar dengan komitmen yang tinggi dan kuat bukan hanya menjadikan perindo sebagai perahu, tapi betul-betul kita dengan hati yang tulus, semangat yang kokoh menjadikan partai perindo sebagai partai yang besar di teluk bintuni," ujarnya di Kantor DPP Perindo, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
"Dan bahwa kami percaya dengan dukungan yang penuh dari partai dan juga didukung oleh PAN dan PPP yang sudah lebih dulu memberi dukungan maka yakin sekali kedua calon kami ini akan memenangkan pilkada di teluk bintuni dengan semangat membawa kejayaan teluk bintuni yang pernah saya pimpin selama 10 tahun," tutur Alfons menambahkan.
(Baca juga: Resmi Diusung Perindo, Ali Ibrahim-Yohanis Siap Majukan Teluk Bintuni)
Alfons mengaku percaya bahwa kehadiran Ali-Yohanis ini adalah cermin dan refleksi dari keinginan rakyat Bintuni yang mendambakan adanya perubahan dan kehidupan yang lebih baik sebagaimana mereka rasakan di zaman dirinya menjadi Bupati.
Alfons pun mengaku sudah berpesan kepada bakal calon penerusnya itu tentang apa yang dibutuhkan rakyat Bintuni, dan secara umum rakyat Papua Barat. Menurutnya, saat ini rakyat Bintuni tak butuh pemimpin yang luar biasa dan elitis, tapi kepala daerah yang memimpin dengan hati.
"Mereka (rakyat Bintuni) butuh orang yang punya hati, orang yang bisa dekat, orang yang mau terima rakyatnya seperti konsep pikir kepala suku, dan kedua ini (Ali-Yohanis) punya sifat dan karakter itu, sehingga saya yakin kepemimpinan mereka dapat menghadirkan kenyamanan dan harapan-harapan yang selama ini lepas daripada pemimpin yang ada saat ini," pungkasnya.
(maf)