8 Kepala Staf TNI AL yang Berasal dari Jawa Timur, Terakhir dari Kota Pendekar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat delapan Kepala Staf TNI AL yang berasal dari Jawa Timur . Jabatan tersebut merupakan kursi tertinggi dalam susunan organisasi Angkatan Laut .
Dalam sejarahnya TNI AL telah dipimpin oleh 27 orang. Dilansir dari kemhan.go.id, dimulai pada tahun 1945 oleh M. Pardi yang juga merupakan sosok perintis TNI AL.
Baca juga : KSAL Yudo Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AL, dari Pangkoarmada RI hingga Asrena KSAL
Dari ke 27 orang yang pernah menjabat sebagai KASAL, delapan orang di antaranya berasal dari Jawa Timur. Salah satu di antaranya bahkan pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan satu lagi menjadi calon tunggal Panglima TNI berikutnya.
Berikut delapan kepala Staf TNI AL yang berasal dari Jawa Timur :
1. Laksamana TNI (Purn) Muhammad Sudomo
Muhammad Sudomo lahir di Malang, Jawa Timur, pada 20 September 1926. Pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut pada 1969 hingga 1973 itu merupakan salah satu tokoh TNI AL yang cukup populer dengan beberapa jabatan menterengnya.
Seperti menjadi Wakil Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), Kepala Staf Kopkamtib pada 1974, serta Wakil Panglima ABRI tahun 1978.
Setelah pensiun dia sempat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada 1983, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Agung pada 1993.
2. Laksamana TNI (Purn) Mochamad Romly
Mochamad Romly berasal dari Tulungagung, Jawa Timur yang lahir pada 8 Desember 1928. Jabatan Kepala Staf TNI AL diembannya pada tahun 1982 hingga 1986. Sebelumnya Romli sempat menjabat sebagai Kepala Staf di bagian Staf Operasi di Dephankam pada 1978.
3. Laksamana TNI (Purn) Muhamad Arifin
Lahir pada 28 November 1937 di Surabaya, Laksamana Muhamad Arifin menjabat sebagai KASAL pada tahun 1989 hingga 1993. Dia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) sebelumnya.
Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-VII tahun 1960 juga pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan RI di Singapura pada 1978.
4. Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi
Pria yang lahir pada tahun 1945 ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut antara tahun 1996 dan 1998.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat tahun 1991, serta pernah juga bertugas sebagai Komandan Komando Persiapan Pengambilan Kapal di Belanda dan Kasubdit Strategi Taktik di Direktorat Operasi dan Latihan AL.
5. Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Pria asal Mojokerto ini lahir pada 4 Juni 1951 dan menjadi Kepala Staf TNI AL berikutnya yang berasal dari Jawa Timur. Slamet Soebijanto menjabat sebagai KASAL pada 2005 hingga 2007.
Sebelumnya lulusan pendidikan militer AKABRI Laut angkatan ke 19 tahun 1973 sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas pada tahun 2003.
Baca juga : Jabat KSAL, Ini Sosok Laksamana TNI Yudo Margono
6. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono
Mantan Panglima TNI ini rupanya juga berasal dari Jawa Timur tepatnya di Blitar. Pria yang lahir pada 25 Agustus 1955 sempat menjabat sebagai KASAL pada 2009 hingga 2010.
Setelah itu dia lantas dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengemban jabatan sebagai Panglima TNI pada 2012. Setelah pensiun Agus sempat menjadi Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
7. Laksamana TNI (Purn) Soeparno
Soeparno yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL pada 2010 hingga 2012 ini berasal dari Surabaya. Dia diangkat menjadi KASAL untuk menggantikan Agus Suhartono yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Pria yang lahir pada 28 September 1955 ini merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI Matra Laut) pada tahun 1978.
8. Laksamana TNI Yudo Margono
Perwira Tinggi TNI AL ini menjabat sebagai KASAL sejak 20 Mei 2020 lalu. Sebelumnya pria asal Madiun ini sempat menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Pria yang lahir pada 26 November 1965 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Dia juga dicalonkan menjadi Panglima TNI yang baru.
Dilansir dari dpr.go.id, Puan Maharani umumkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
Dalam sejarahnya TNI AL telah dipimpin oleh 27 orang. Dilansir dari kemhan.go.id, dimulai pada tahun 1945 oleh M. Pardi yang juga merupakan sosok perintis TNI AL.
Baca juga : KSAL Yudo Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AL, dari Pangkoarmada RI hingga Asrena KSAL
Dari ke 27 orang yang pernah menjabat sebagai KASAL, delapan orang di antaranya berasal dari Jawa Timur. Salah satu di antaranya bahkan pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan satu lagi menjadi calon tunggal Panglima TNI berikutnya.
Berikut delapan kepala Staf TNI AL yang berasal dari Jawa Timur :
1. Laksamana TNI (Purn) Muhammad Sudomo
Muhammad Sudomo lahir di Malang, Jawa Timur, pada 20 September 1926. Pria yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut pada 1969 hingga 1973 itu merupakan salah satu tokoh TNI AL yang cukup populer dengan beberapa jabatan menterengnya.
Seperti menjadi Wakil Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib), Kepala Staf Kopkamtib pada 1974, serta Wakil Panglima ABRI tahun 1978.
Setelah pensiun dia sempat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada 1983, hingga Ketua Dewan Pertimbangan Agung pada 1993.
2. Laksamana TNI (Purn) Mochamad Romly
Mochamad Romly berasal dari Tulungagung, Jawa Timur yang lahir pada 8 Desember 1928. Jabatan Kepala Staf TNI AL diembannya pada tahun 1982 hingga 1986. Sebelumnya Romli sempat menjabat sebagai Kepala Staf di bagian Staf Operasi di Dephankam pada 1978.
3. Laksamana TNI (Purn) Muhamad Arifin
Lahir pada 28 November 1937 di Surabaya, Laksamana Muhamad Arifin menjabat sebagai KASAL pada tahun 1989 hingga 1993. Dia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) sebelumnya.
Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan-VII tahun 1960 juga pernah menjabat sebagai Atase Pertahanan RI di Singapura pada 1978.
4. Laksamana TNI (Purn) Arief Koeshariadi
Pria yang lahir pada tahun 1945 ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut antara tahun 1996 dan 1998.
Sebelumnya dia sempat menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat tahun 1991, serta pernah juga bertugas sebagai Komandan Komando Persiapan Pengambilan Kapal di Belanda dan Kasubdit Strategi Taktik di Direktorat Operasi dan Latihan AL.
5. Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto
Pria asal Mojokerto ini lahir pada 4 Juni 1951 dan menjadi Kepala Staf TNI AL berikutnya yang berasal dari Jawa Timur. Slamet Soebijanto menjabat sebagai KASAL pada 2005 hingga 2007.
Sebelumnya lulusan pendidikan militer AKABRI Laut angkatan ke 19 tahun 1973 sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Lemhannas pada tahun 2003.
Baca juga : Jabat KSAL, Ini Sosok Laksamana TNI Yudo Margono
6. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono
Mantan Panglima TNI ini rupanya juga berasal dari Jawa Timur tepatnya di Blitar. Pria yang lahir pada 25 Agustus 1955 sempat menjabat sebagai KASAL pada 2009 hingga 2010.
Setelah itu dia lantas dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengemban jabatan sebagai Panglima TNI pada 2012. Setelah pensiun Agus sempat menjadi Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
7. Laksamana TNI (Purn) Soeparno
Soeparno yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI AL pada 2010 hingga 2012 ini berasal dari Surabaya. Dia diangkat menjadi KASAL untuk menggantikan Agus Suhartono yang dilantik menjadi Panglima TNI.
Pria yang lahir pada 28 September 1955 ini merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI Matra Laut) pada tahun 1978.
8. Laksamana TNI Yudo Margono
Perwira Tinggi TNI AL ini menjabat sebagai KASAL sejak 20 Mei 2020 lalu. Sebelumnya pria asal Madiun ini sempat menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Pria yang lahir pada 26 November 1965 ini merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Dia juga dicalonkan menjadi Panglima TNI yang baru.
Dilansir dari dpr.go.id, Puan Maharani umumkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.
(bim)