KSAL Yudo Pimpin Sertijab 7 Jabatan Strategis TNI AL, dari Pangkoarmada RI hingga Asrena KSAL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di lingkungan TNI Angkatan Laut , di Kompleks Satuan Koarmada I, Jakarta Utara, Senin (13/6/2022). Sedikitnya ada 7 jabatan strategis yang diserahterimakan.
Tujuh jabatan yang diserahterimakan, meliputi Panglima Koarmada RI dari Laksdya TNI Agung Prasetiawan kepada Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Panglima Koarmada II dari Laksda TNI Iwan Isnurwanto kepada Laksda TNI Hutabarat, Koorsahli KSAL dari Laksda TNI Hutabarat kepada Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan.
Sementara itu jabatan Asrena KSAL diserahterimakan dari Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong kepada Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Askomlek KSAL dari Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan kepada Laksma TNI Avando Bastari. Kemudian, jabatan Komandan STTAL dari Laksma TNI Avando Bastari kepada Kolonel Laut (E) Mukhlis dan Kadissenlekal dari Laksma TNI Endarto Pantja Irianto kepada Laksma TNI Teguh Prasetyo.
Sertijab itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor 458/V/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan TNI yang dikeluarkan pada tanggal 30 Mei lalu.
Yudo pun berpesan bahwa tugas TNI AL ke depannya tidak akan semakin ringan dan mudah. Menurut dia, dinamika ancaman dan gangguan aspek maritim akan selalu berubah dan berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih jauh dikatakan, situasi yang terjadi saat ini menyadarkan TNI untuk lebih bersiaga. Jika menghadapi pilihan terakhir, lanjut Yudo, dan apabila terjadi benturan kepentingan antar negara tidak dapat dikompromikan maka perang pilihannya.
"Untuk itu TNI AL harus membangun kemampuan dan kesiapsiagaan sebagai komponen utama pertahanan negara," kata Yudo.
Di samping itu, roda organisasi TNI AL bergerak dan berputar dan sebagai konsekuensi tuntutan kebutuhan organisasi adalah rotasi jabatan. Oleh karenanya, dia berpesan untuk tetap menjaga kedaulatan negara dan tegakan hukum di laut.
"Jangan pernah mundur satu yard pun, jangan pernah surut karena berita hoaks yang ditebar para pencoleng laut. Tetaplah tegas agar pencoleng laut itu meranggas," jelasnya. Baca juga: Pendidikan dan Pelatihan Komcad Matra Laut, KSAL Yudo: 2 Bulan Lagi Dilantik
Upacara sertijab ditandai dengan pembacaan keputusan Panglima TNI, pengambilan sumpah jabatan, pelaksanaan serah terima jabatan dan penyerahan beberapa Pataka oleh pejabat lama kepada Inspektur Upacara dan diserahkan kepada pejabat baru. Tak lupa, ada prosesi penanggalan dan penyematan tanda jabatan.
Tujuh jabatan yang diserahterimakan, meliputi Panglima Koarmada RI dari Laksdya TNI Agung Prasetiawan kepada Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong, Panglima Koarmada II dari Laksda TNI Iwan Isnurwanto kepada Laksda TNI Hutabarat, Koorsahli KSAL dari Laksda TNI Hutabarat kepada Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan.
Sementara itu jabatan Asrena KSAL diserahterimakan dari Laksda TNI Abdul Rasyid Kacong kepada Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Askomlek KSAL dari Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan kepada Laksma TNI Avando Bastari. Kemudian, jabatan Komandan STTAL dari Laksma TNI Avando Bastari kepada Kolonel Laut (E) Mukhlis dan Kadissenlekal dari Laksma TNI Endarto Pantja Irianto kepada Laksma TNI Teguh Prasetyo.
Sertijab itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Nomor 458/V/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Jabatan di Lingkungan TNI yang dikeluarkan pada tanggal 30 Mei lalu.
Yudo pun berpesan bahwa tugas TNI AL ke depannya tidak akan semakin ringan dan mudah. Menurut dia, dinamika ancaman dan gangguan aspek maritim akan selalu berubah dan berkembang seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Lebih jauh dikatakan, situasi yang terjadi saat ini menyadarkan TNI untuk lebih bersiaga. Jika menghadapi pilihan terakhir, lanjut Yudo, dan apabila terjadi benturan kepentingan antar negara tidak dapat dikompromikan maka perang pilihannya.
"Untuk itu TNI AL harus membangun kemampuan dan kesiapsiagaan sebagai komponen utama pertahanan negara," kata Yudo.
Di samping itu, roda organisasi TNI AL bergerak dan berputar dan sebagai konsekuensi tuntutan kebutuhan organisasi adalah rotasi jabatan. Oleh karenanya, dia berpesan untuk tetap menjaga kedaulatan negara dan tegakan hukum di laut.
"Jangan pernah mundur satu yard pun, jangan pernah surut karena berita hoaks yang ditebar para pencoleng laut. Tetaplah tegas agar pencoleng laut itu meranggas," jelasnya. Baca juga: Pendidikan dan Pelatihan Komcad Matra Laut, KSAL Yudo: 2 Bulan Lagi Dilantik
Upacara sertijab ditandai dengan pembacaan keputusan Panglima TNI, pengambilan sumpah jabatan, pelaksanaan serah terima jabatan dan penyerahan beberapa Pataka oleh pejabat lama kepada Inspektur Upacara dan diserahkan kepada pejabat baru. Tak lupa, ada prosesi penanggalan dan penyematan tanda jabatan.
(kri)