Perindo Bantu Korban Gempa Cianjur, Yerry Tawalujan Sampaikan Duka Mendalam

Selasa, 29 November 2022 - 16:05 WIB
loading...
Perindo Bantu Korban...
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan saat mengunjungi posko pengungsian korban gempa Cianjur. Foto/MPI
A A A
CIANJUR - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) memberikan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Kegiatan sosial itu dilakukan langsung oleh Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan .

"Atas nama Partai Perindo kami mengucapkan duka yang dalam, belasungkawa sedalam-dalamnya kepada korban-korban yang telah berpulang maupun keluarga yang kehilangan anggota keluarganya karena tertimpa bencana, kami harap Allah SWT Tuhan yang maha kuasa memberikan kekuatan kita semua," kata Yerry saat membagikan bantuan kepada pengungsi korban gempa Cianjur di Kampung Cikamuning, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Senin (2/11/2022).

Dia menjelaskan, hadirnya Partai Perindo dengan membawa beberapa perlengkapan yang dibutuhkan sebagai wujud kepedulian kepada korban. "Mereka kehilangan sanak keluarga, ada yang luka-luka, sakit, rumahnya roboh, dan dengan pertolongan kecil dari kami, kami berharap masyarakat itu dapat ikut merasakan bahwa masih ada orang yang peduli," ujarnya.



Sebelumnya, Partai Perindo kembali membagikan bantuan kepada para korban di kantung-kantung pengungsian. "Kami membawa seribu paket yang berisi beras, susu, minyak goreng, gula, selimut, handuk, dan sarung, itu dibagi-bagikan kepada masyarakat yang terdampak gempa sebagai wujud kepedulian dari Partai Perindo," kata Yerry.

Yerry menyebutkan, Partai Perindo secara konsisten terus berada di tengah masyarakat yang membutuhkan, tak terkecuali kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Partai Perindo selalu hadir bersama masyarakat karena Partai Perindo adalah partainya wong cilik," ujarnya.

Diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 5,6 melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (27/11/2022). Akibat gempa tersebut, 321 orang meninggal dan belasan lainnya masih dalam proses pencarian.

Selain korban jiwa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 73.874 orang mengungsi. Secara rinci, terdiri dari 33.713 pengungsi laki-laki, 40.161 perempuan, 92 penyandang disabilitas, 1.207 ibu hamil, dan 4.240 lansia.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1706 seconds (0.1#10.140)