Tak Suka Bangun Gedung Mewah, Kode Jokowi Dinilai Pas untuk Ganjar

Senin, 28 November 2022 - 19:45 WIB
loading...
A A A
Fahlesa melanjutkan, dari sisi ekonomi Ganjar merevitalisasi 80-an pasar tradisional, membangun jalan-jalan desa untuk memudahkan akses produk pertanian. "Dia (Ganjar) bikin juga itu pembiayaan usaha dengan bunga ringan dan program promosi UMKM di Lapak Ganjar," katanya.

Menurutnya, program-program tersebut sebenarnya secara teori popularitas tidak menguntungkan Ganjar. Sebab, publik umum lebih menyorot kepala daerah yang punya program mercusuar atau membangun gedung-gedung besar. Kepala daerah yang tak membangun gedung megah atau yang berbentuk fisik, dianggap tidak berprestasi karena legacy-nya tidak terlihat. Namun, Ganjar tidak peduli itu.

"Ganjar tidak peduli dianggap tidak berprestasi, ia lebih memikirkan rakyatnya, bagaimana rakyatnya sejahtera, bagaimana rakyatnya bahagia. Ini mungkin yang dimaksud Pak Jokowi sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Relawan Nasional Nusantara Bersatu memberi kode keras tentang sosok pilihannya pada Pilpres 2024. Jokowi menyebut rakyat harus mencari pemimpin yang memikirkan rakyatnya.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Jokowi juga meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah cling. Jika pemimpin tak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.

"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua wah mikir rakyat ini," ujarnya.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2550 seconds (0.1#10.140)