BMKG Ungkap 296 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur, Didominasi Gempa Kecil

Senin, 28 November 2022 - 07:08 WIB
loading...
BMKG Ungkap 296 Kali...
BMKG melaporkan terjadi 296 kali gempa susulan pasca gempa utama magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga pukul 05.00 WIB hari ini, Senin (28/11/2022). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi 296 kali gempa susulan pasca gempa utama magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur , Jawa Barat hingga pukul 05.00 WIB hari ini, Senin (28/11/2022).

“Update Gempa Susulan Cianjur sampai dengan Senin 28 November 2022 pukul 05.00 WIB terjadi 296 kali gempa,” ungkapKepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKGDaryonodikutip dari laman media sosial pribadinya, Senin (28/11/2022).

Daryono juga mengungkapkan bahwa gempa susulan di Cianjur saat ini didominasi oleh aktivitas gempa kecil dengan magnitudo 2.0 sampai 2.5 saja. “Gempa susulan di Cianjur didominasi oleh aktivitas gempa kecil dengan magnitudo antara 2,0-2,5 saja,” paparnya.

Sebelumnya, Koordinator Peringatan Dini Gempa Bumi BMKG Sigit Pramono juga mengatakan bahwa gempa di Cianjur sudah mulai meluruh. “Jadi saat ini relatif dari sisi rilis energi magnitud-nya itu cukup signifikan meluruh,” katanya.

“Dari magnitudonya juga signifikan kecil, dari magnitudonya yang kita record dan secara umum tren ini terus menurun dari beberapa data yang sudah kami laporkan,” sambung Sigit.

Saat ini diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 321 korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur per Minggu (27/11/2022). Sementara, masih ada 11 orang yang masih hilang.

Satuan tugas gabungan juga telah berhasil mengidentifikasi titik pengungsian dengan akumulasi sebanyak 325 titik yang tersebar di 15 kecamatan. Jumlah pengungsi 73.874 orang dengan rincian pengungsi laki-laki 33.713 orang dan pengungsi perempuan 40.161 orang.

Sementara untuk infrastruktur yang rusak berat 27.434 rumah, rusak sedang 13.070, dan rusak ringan 22.124 rumah sehingga total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1644 seconds (0.1#10.140)