Jokowi Disarankan Pilih Calon Panglima TNI yang Dekat dengan Rakyat

Minggu, 27 November 2022 - 21:13 WIB
loading...
Jokowi Disarankan Pilih...
Presiden Joko Widodo tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (13/11/2022). ILUSTRASI FOTO/ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta
A A A
JAKARTA - Presiden Jokowi disarankan memilih sosok calon Panglima TNI yang dekat dengan rakyat. Hal ini dianggap sangat penting karena dinamika Pemilu dan Pilpres 2024 akan berpengaruh terhadap stabilitas kemanan nasional.

Pengamat intelijen dan terorisme, Ridwan Habib mengatakan, selain dekat dengan rakyat, sosok calon Panglima TNI yang bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa juga harus paham proses politik.

"Saya kira kita harus mencari panglima TNI yang memahami tentang proses politik yang sedang berjalan. Kita tidak bisa menafikan seolah-seolah Panglima TNII harus dipisahkan dari persiapan pilpres," kata Ridwan di Jakarta, Minggu (27/11/2022).



Kendati demikian, menurut Ridwan, sosok Panglima TNI yang bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan datang tidak boleh berpolitik praktis. Sebab, undang-undang melarang TNI berpolitik praktis. "TNI harus berada di atas semua golongan, di atas semua partai politik, tidak boleh memihak salah satu partai politik," katanya.

Pemahaman Panglima TNI akan politik dianggap sangat penting karena dinamika politik Pemilu dan Pilpres berpengaruh terhadap stabilitas keamanan nasional, baik di Jakarta maupun di daerah pedalaman yang sulit dijangkau. Persiapan pelaksanaan Pemilu ini, kata dia, cukup singkat karena Pemilu dan Pilpres akan dilaksanakan pada Februari 2024 mendatang.

"Jadi ini proses persiapannya sangat mepet, di daerah ada yang belum tahu. Mau tidak mau TNI akan terlibat, misalnya dalam pengamanan pengiriman kotak suara, yang menggunakan pesawat Hercules walaupun tidak boleh berada di dalam TPS misalnya. Tapi soal pengiriman logistik surat suara dari pengalaman-pengalaman sebelumnya selalu menggunakan fasilitas TNI karena banyak tempat-tempat yang sulit terjangkau. Pesawat Hercules dan kapal laut," katanya.

Baca juga: Adu Brevet 3 Calon Terkuat Panglima TNI, Jenderal Dudung vs Laksamana Yudo vs Marsekal Fadjar

Dengan begitu, Ridwan kembali menambahkan calon panglima TNI tidak boleh asal pilih. Sebaliknya, Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif, sebaiknya mengajukan calon panglima TNI yang mempunyai sense of politik tapi tidak boleh berpolitik praktis.

Bisa jadi calon pengganti Jenderal Andika yang akan dipilih Jokowi berasal dari matra Angkatan Darat. Sebab, tidak ada aturan tertulis bahwa Panglima TNI harus bergantian atau bergiliran dari masing-masing matra. Apalagi, pemilihan Panglima TNI adalah hal proregatif presiden. Hanya, Ridwan menegaskan bahwa Panglima TNI tidak boleh bermain politik praktis.

Dia juga meminta DPR harus melihat sosok calon panglima TNI yang dekat dengan rakyat saat uji kelayakan dan kepatutan. Sebab, sejarah TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat itu sendiri. "Jika terjadi krisis, maka itu TNI perlu hadir membantu rakyat," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mayjen TNI Djon Afriandi...
Mayjen TNI Djon Afriandi Pimpin Sertijab Dangrup 1 dan 2 hingga Dansat 81 Kopassus
Letjen TNI Aktif dari...
Letjen TNI Aktif dari Korps Kavaleri, Nomor 2 Lulusan Terbaik Akmil 1992
TNI AD Tegaskan Tak...
TNI AD Tegaskan Tak Ada Intervensi oleh Tentara di Kampus
2 Inspektur TNI AD Dimutasi...
2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres
4 Letjen TNI Berkarier...
4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Kelola 71 Dapur MBG,...
Kelola 71 Dapur MBG, TNI AD Pastikan Masih Beroperasi Normal
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
Rekomendasi
LG Batal Tanam Investasi...
LG Batal Tanam Investasi Rp129 Triliun, Prabowo: Pasti Ada Gantinya, Indonesia Cerah
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Bangun Ketahanan Pangan,...
Bangun Ketahanan Pangan, Perindo Kepulauan Mentawai Bantu Bibit dan Pupuk untuk Kelompok Tani
Berita Terkini
Bima Arya Sarankan Lucky...
Bima Arya Sarankan Lucky Hakim Pakai Transportasi Umum PP Jakarta-Indramayu selama Magang di Kemendagri
1 jam yang lalu
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
1 jam yang lalu
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
3 jam yang lalu
Di Tengah Tantangan...
Di Tengah Tantangan Global, Rampai Nusantara Terus Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam yang lalu
Pimpin Gerakan Tanam...
Pimpin Gerakan Tanam Sejuta Pohon di Hari Bumi, Menag: Tokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam
3 jam yang lalu
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
3 jam yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Tidak...
5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Singkong Rebus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved