Survei PSI: Masyarakat Ingin Airlangga Jadi Presiden karena Berhasil Atasi Pandemi
loading...
A
A
A
Kandidat terkuat kedua, adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 11,6 %, dan di urutan ketiga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 11,3%, serta Anies Baswedan 9,7%.
Selanjutnya, diurutan keempat Kepala KSP Muldoko 5,6%, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,9%. Kemudian, nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Khofifah Indar Parawansa 3,4%, dan Ridwan Kamil 3,2%. Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1%, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 %. Kemudian, disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2%, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5%, dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 22,1%.
"Hal yang sama terdapat pada pertanyaan tertutup dengan diberikan simulasi nama-nama pada kertas kuisioner dengan diberikan pertanyaan, jika pilpres digelar hari ini tokoh mana tertera di atas yang akan dipilih? " imbuhnya.
Kandidat terkuat yang terpilih dalam survei ini adalah Airlangga Hartarto 25,3%, Ganjar Pranowo 17,2%, Prabowo Subianto 16,8%, Anies Baswedan 6,4%, Puan Maharani 5,2%, Erick Thohir 4,1%, Muhaimin Iskandar 2,4%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2%, Sandiaga Uno 1,3%, dan tokoh lainnya sebanyak 6,2%, serta yang tidak memberikan pilihan sebanyak 12,9%.
Adapun pertanyakan secara terbuka kepada responden terpilih jika Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) digelar hari ini, caleg dan parpol mana yang akan dipilih, maka hasil survei yang didapat menempatkan Partai Golkar menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat.
Jika Pileg digelar hari ini dengan elektabilitas Partai Golkar mencapai 14,7% disusul PDI Perjuangan 14,4%, diurutan ketiga Partai Gerindra 13,3%, PKB 6,4%, Demokrat 6,1%, PKS 5,2%, Nasdem 5,1%, PAN 3,3%, PPP 3,2%, partai politik lainnya 7,9% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 20,4%.
Preferensi masyarakat terhadap partai politik jika pemilu digelar hari ini dengan menggunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner, hasilnya Partai Golkar menjadi paling banyak yang dipilih dengan 19,8% diurutan kedua PDI Perjuangan 17,2%, dan Partai Gerindra 16,6%, PKB 6,9%, Demokrat 6,2%, PKS 5,6%, Nasdem 5,2%. Sedangkan, PAN 3,6%, PPP 3,4%, dan partai politik lainnya 4,3% serta yang tidak memilih 11,2%.
Tak hanya itu, tingginya, tingkat kepuasan masyarakat hingga 79,6% terhadap kinerja pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang selaras dengan bertumbuhnya perekonomian nasional di Q3 yang mencapai 5,72%. ”Optimisme pemulihan perekonomian nasional tetap terjaga meski di tengah gejolak tantangan global saat ini dan hal tersebut seiring dengan perbaikan indikator pada berbagai sektor,” katanya.
Salah satu sektor yang menunjukkan perbaikan signifikan, yakni konsumsi dan investasi yang ditandai dengan menguatnya daya beli masyarakat, terjaganya indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan eceran, terjaganya PMI manufaktur pada level ekspansi, serta kredit perbankan yang tumbuh di atas 10% sejak Juni 2022.
”Capaian positif juga turut ditunjukkan sektor eksternal yang ditandai dengan surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan, serta terjaganya cadangan devisa dan rasio utang pada level aman. Tercatat pada Januari hingga Agustus 2022, neraca perdagangan telah mengalami surplus hingga USD35 miliar yang didorong oleh ekspor komoditas utama seperti batu bara, palm oil, dan nikel
Selanjutnya, diurutan keempat Kepala KSP Muldoko 5,6%, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,9%. Kemudian, nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Khofifah Indar Parawansa 3,4%, dan Ridwan Kamil 3,2%. Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1%, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 %. Kemudian, disusul Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2%, Menteri BUMN Erick Thohir 1,5%, dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 22,1%.
"Hal yang sama terdapat pada pertanyaan tertutup dengan diberikan simulasi nama-nama pada kertas kuisioner dengan diberikan pertanyaan, jika pilpres digelar hari ini tokoh mana tertera di atas yang akan dipilih? " imbuhnya.
Kandidat terkuat yang terpilih dalam survei ini adalah Airlangga Hartarto 25,3%, Ganjar Pranowo 17,2%, Prabowo Subianto 16,8%, Anies Baswedan 6,4%, Puan Maharani 5,2%, Erick Thohir 4,1%, Muhaimin Iskandar 2,4%, Agus Harimurti Yudhoyono 2,2%, Sandiaga Uno 1,3%, dan tokoh lainnya sebanyak 6,2%, serta yang tidak memberikan pilihan sebanyak 12,9%.
Adapun pertanyakan secara terbuka kepada responden terpilih jika Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) digelar hari ini, caleg dan parpol mana yang akan dipilih, maka hasil survei yang didapat menempatkan Partai Golkar menjadi pilihan teratas dalam preferensi partai politik yang dipilih masyarakat.
Jika Pileg digelar hari ini dengan elektabilitas Partai Golkar mencapai 14,7% disusul PDI Perjuangan 14,4%, diurutan ketiga Partai Gerindra 13,3%, PKB 6,4%, Demokrat 6,1%, PKS 5,2%, Nasdem 5,1%, PAN 3,3%, PPP 3,2%, partai politik lainnya 7,9% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 20,4%.
Preferensi masyarakat terhadap partai politik jika pemilu digelar hari ini dengan menggunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner, hasilnya Partai Golkar menjadi paling banyak yang dipilih dengan 19,8% diurutan kedua PDI Perjuangan 17,2%, dan Partai Gerindra 16,6%, PKB 6,9%, Demokrat 6,2%, PKS 5,6%, Nasdem 5,2%. Sedangkan, PAN 3,6%, PPP 3,4%, dan partai politik lainnya 4,3% serta yang tidak memilih 11,2%.
Tak hanya itu, tingginya, tingkat kepuasan masyarakat hingga 79,6% terhadap kinerja pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang selaras dengan bertumbuhnya perekonomian nasional di Q3 yang mencapai 5,72%. ”Optimisme pemulihan perekonomian nasional tetap terjaga meski di tengah gejolak tantangan global saat ini dan hal tersebut seiring dengan perbaikan indikator pada berbagai sektor,” katanya.
Salah satu sektor yang menunjukkan perbaikan signifikan, yakni konsumsi dan investasi yang ditandai dengan menguatnya daya beli masyarakat, terjaganya indikator Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan eceran, terjaganya PMI manufaktur pada level ekspansi, serta kredit perbankan yang tumbuh di atas 10% sejak Juni 2022.
”Capaian positif juga turut ditunjukkan sektor eksternal yang ditandai dengan surplus neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan, serta terjaganya cadangan devisa dan rasio utang pada level aman. Tercatat pada Januari hingga Agustus 2022, neraca perdagangan telah mengalami surplus hingga USD35 miliar yang didorong oleh ekspor komoditas utama seperti batu bara, palm oil, dan nikel