Momen Riuh Tawa saat Wapres Tutup Muktamar dengan Salam Muhammadiyah dan NU
loading...
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin resmi menutup muktamar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Karangasem, Kecamatan Leweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022) malam. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A
A
A
JAKARTA - Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah telah selesai digelar. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi menutup muktamar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Karangasem, Kecamatan Leweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11/2022) malam.
Ada peristiwa menarik dalam penutupan Muktamar Muhammadiyah tersebut. Wapres secara beriringan mengucapkan salam penutup yang menjadi ciri khas dua ormas Islam besar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), di akhir pidatonya.
"Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai semua ikhtiar yang kita lakukan," katanya.
Wapres melanjutkan dengan salam penutup khas di kalangan Muhammadiyah yang memiliki arti Pertolongan datang dari Allah dan kemenangan itu sudah dekat, dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.
"Nashrun minallahi wa fathun qarib wa basyiril mu'minin," ucap Maruf Amin.
Tidak lama, Wapres meneruskan kalimat penutupnya dengan kalimat yang lazim digunakan oleh warga NU yang memiliki arti yaitu Allah adalah zat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya.
Baca juga: Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Wapres Ajak Umat Teladani KH Ahmad Dahlan
"Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Wapres.
Sontak hal tersebut disambung dengan riuh tawa kehangatan dan tepuk tangan para peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Lihat Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tak Dampingi Jokowi dalam Pelantikan Anggota MPR, DPR, DPD 2024-2029, ke mana?
Ada peristiwa menarik dalam penutupan Muktamar Muhammadiyah tersebut. Wapres secara beriringan mengucapkan salam penutup yang menjadi ciri khas dua ormas Islam besar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), di akhir pidatonya.
"Semoga Allah subhanahu wa ta'ala senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai semua ikhtiar yang kita lakukan," katanya.
Wapres melanjutkan dengan salam penutup khas di kalangan Muhammadiyah yang memiliki arti Pertolongan datang dari Allah dan kemenangan itu sudah dekat, dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.
"Nashrun minallahi wa fathun qarib wa basyiril mu'minin," ucap Maruf Amin.
Tidak lama, Wapres meneruskan kalimat penutupnya dengan kalimat yang lazim digunakan oleh warga NU yang memiliki arti yaitu Allah adalah zat yang memberi petunjuk ke jalan yang selurus-lurusnya.
Baca juga: Tutup Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Wapres Ajak Umat Teladani KH Ahmad Dahlan
"Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Wapres.
Sontak hal tersebut disambung dengan riuh tawa kehangatan dan tepuk tangan para peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Lihat Juga: Wapres Ma’ruf Amin Tak Dampingi Jokowi dalam Pelantikan Anggota MPR, DPR, DPD 2024-2029, ke mana?
(abd)
Explore More