Dadang Kahmad: Ketua Umum PP Muhammadiyah Cenderung dari Suara Terbanyak
loading...
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan pemilihan Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027 kecenderungannya adalah sosok yang memiliki suara terbanyak. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menentukan 13 formatur anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027 pada Minggu (20/11/2022) dini hari. Mereka di antaranya adalah Haedar Nashir, Abdul Mu'ti, hingga Anwar Abbas dipilih secara e-voting dan dihitung dengan cara e-counting.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan ke-13 formatur tersebut adalah murni pilihan 2.519 muktamirin. Dia mengaku muktamirin Muhammadiyah tidak terpengaruh oleh hal-hal luar dan tetap mandiri.
"Ini pilihan dari muktamirin, tradisi di Muhammadiyah itu pengaruh oleh pengaruh luar apa pun mereka punya kemandirian. Jadi 13 yang terpilih tadi merupakan murni hasil pilihan dari para muktamirin yang jumlahnya 2.519," ujar Dadang yang dilansir dari akun YouTube @tvMuChannel, Minggu (20/11/2022).
Terkait pemilihan Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, dia menyebut kecenderungan adalah sosok yang memiliki suara terbanyak. Nantinya akan ditawarkan kepada pemilik suara terbanyak dalam rapat pleno, namun jika tidak bersedia maka ditawarkan kepada formatur PP Muhammadiyah lainnya.
"Itu akan ditentukan dalam rapat pleno dan biasanya kalau beliau bersedia ialah suara terbanyak. Kecuali kalau beliau tidak bersedia, mungkin nanti dipilih lagi siapa di antara 13 itu yang bersedia dan mungkin dipercaya oleh ke-12 orang itu," tuturnya.
Senada dengan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais, pria yang akan memimpin rapat pleno pada Minggu (20/11/2022) pagi ini mengaku akan menghormati berbagai keputusan yang akan dibuat oleh ke-13 Formatur PP Muhammadiyah tersebut.
"Yang memimpin memilih (rapat pleno) nanti saya. Kecenderungannya adalah suara terbanyak itu ketua umum. Kalau suara terbanyak tidak bersedia itu baru ditawarkan tapi kalau bersedia ya kita hormati jadi angka itu representasi keinginan muktamirin," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Ahmad turut mengusulkan agar ditambahkan enam orang dari angkatan muda. Menurutnya, hadirnya angkatan muda dapat menjaga keseimbangan di tubuh PP Muhammadiyah 2022-2027.
"Dengan demikian nanti maka ada keseimbangan yang terpilih banyak seniornya, kurang ideal. Jadi kita berharap teman-teman bisa ada tambahan sekitar enam itu seluruhnya dari angkatan muda atau mereka yang lebih dekat dengan dunia sekarang ini," tuturnya.
Adapun ke-13 Formatur PP Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah:
1. Haedar Nashir 2.203 suara
2. Abdul Mu'ti 2.159 suara
3. Anwar Abbas 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas 1.778 suara
5. Hilman Latief 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy 1.598 suara
7. Syamsul Anwar 1.494 suara
8. Agung Danarto 1.489 suara
9. M. Saad Ibrahim 1.333 suara
10. Syafiq Muchni 1.152 suara
11. Dadang Kahmad 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara
13. Irwan Akib 1.001 suara.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan ke-13 formatur tersebut adalah murni pilihan 2.519 muktamirin. Dia mengaku muktamirin Muhammadiyah tidak terpengaruh oleh hal-hal luar dan tetap mandiri.
"Ini pilihan dari muktamirin, tradisi di Muhammadiyah itu pengaruh oleh pengaruh luar apa pun mereka punya kemandirian. Jadi 13 yang terpilih tadi merupakan murni hasil pilihan dari para muktamirin yang jumlahnya 2.519," ujar Dadang yang dilansir dari akun YouTube @tvMuChannel, Minggu (20/11/2022).
Terkait pemilihan Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027, dia menyebut kecenderungan adalah sosok yang memiliki suara terbanyak. Nantinya akan ditawarkan kepada pemilik suara terbanyak dalam rapat pleno, namun jika tidak bersedia maka ditawarkan kepada formatur PP Muhammadiyah lainnya.
"Itu akan ditentukan dalam rapat pleno dan biasanya kalau beliau bersedia ialah suara terbanyak. Kecuali kalau beliau tidak bersedia, mungkin nanti dipilih lagi siapa di antara 13 itu yang bersedia dan mungkin dipercaya oleh ke-12 orang itu," tuturnya.
Senada dengan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais, pria yang akan memimpin rapat pleno pada Minggu (20/11/2022) pagi ini mengaku akan menghormati berbagai keputusan yang akan dibuat oleh ke-13 Formatur PP Muhammadiyah tersebut.
"Yang memimpin memilih (rapat pleno) nanti saya. Kecenderungannya adalah suara terbanyak itu ketua umum. Kalau suara terbanyak tidak bersedia itu baru ditawarkan tapi kalau bersedia ya kita hormati jadi angka itu representasi keinginan muktamirin," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Ahmad turut mengusulkan agar ditambahkan enam orang dari angkatan muda. Menurutnya, hadirnya angkatan muda dapat menjaga keseimbangan di tubuh PP Muhammadiyah 2022-2027.
"Dengan demikian nanti maka ada keseimbangan yang terpilih banyak seniornya, kurang ideal. Jadi kita berharap teman-teman bisa ada tambahan sekitar enam itu seluruhnya dari angkatan muda atau mereka yang lebih dekat dengan dunia sekarang ini," tuturnya.
Adapun ke-13 Formatur PP Muhammadiyah periode 2022-2027 adalah:
1. Haedar Nashir 2.203 suara
2. Abdul Mu'ti 2.159 suara
3. Anwar Abbas 1.820 suara
4. Busyro Muqoddas 1.778 suara
5. Hilman Latief 1.675 suara
6. Muhadjir Effendy 1.598 suara
7. Syamsul Anwar 1.494 suara
8. Agung Danarto 1.489 suara
9. M. Saad Ibrahim 1.333 suara
10. Syafiq Muchni 1.152 suara
11. Dadang Kahmad 1.119 suara
12. Ahmad Dahlan Rais 1.080 suara
13. Irwan Akib 1.001 suara.
(kri)
Lihat Juga :
