KRI Slamet Riyadi 352: Kapal Perang Bekas Belanda, Puluhan Tahun Berjasa Lindungi NKRI

Minggu, 20 November 2022 - 05:29 WIB
loading...
KRI Slamet Riyadi 352:...
KRI Slamet Riyadi 352 merupakan kapal perang bekas Belanda yang puluhan tahun berjasa melindungi kedaulatan NKRI. Foto/Dok Koarmada 2 TNI AL
A A A
JAKARTA - KRI Slamet Riyadi 352 merupakan kapal perang bekas Belanda yang puluhan tahun berjasa melindungi kedaulatan NKRI. Nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis frigate ini diambil dari nama pahlawan nasional Indonesia yang gugur di usia 23 tahun.

Dilansir dari laman tni.mil.id, KRI Slamet Riyadi (352) merupakan kapal kedua dari kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Ahmad Yani milik TNI Angkatan Laut. KRI Slamet Riyadi merupakan kapal fregat eks kapal perang AL Belanda (Hr.Ms. Van Speijk (F802) yang kemudian dibeli oleh Indonesia.

KRI Slamet Riyadi termasuk dalam Fregat kelas Leander dengan sedikit modifikasi dari desain RN Leander asli. KRI Slamet Riyadi dibangun pada 1963 oleh Koninklijke Maatschappij de Schelde, Vlissingen, Belanda dan mulai bertugas pada AL Belanda sejak 1967.

KRI Slamet Riyadi 352: Kapal Perang Bekas Belanda, Puluhan Tahun Berjasa Lindungi NKRI






"Kapal bekas pakai dari Belanda yang dibeli oleh Indonesia. Dipakai di Indonesia oleh TNI-AL mulai sekitar 1987 sebagai kapal patroli. Jasanya tentu saja dalam pengamanan wilayah laut Indonesia dan operasi lainnya," kata Pengamat Keamanan Stanislaus Riyanta kepada SINDOnews, Sabtu (19/11/2022).

KRI Slamet Riyadi 352 merupakan salah satu dari lima KRI pengawal samudera yang pensiun pada Agustus 2019. Dikutip dari laman Komando Armada (Koarmada) II, lima kapal perang di jajaran Koarmada II yang telah memasuki tahap akhir dari masa tugasnya adalah KRI Slamet Riyadi-352, KRI Ki Hajar Dewantara-364, KRI Teluk Penyu-513, KRI Nusa Utara-584, dan KRI Sambu-902.

Upacara penghapusan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) itu dilakukan di Dermaga Madura Markas Komando Armada II, Jumat 16 Agustus 2019. Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) saat itu Laksda TNI Mintoro Yulianto bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Penurunan Ular-ular Perang KRI Koarmada II.

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) saat itu Laksamana TNI Siwi Sukma Adji yang dibacakan oleh Laksda TNI Mintoro Yulianto, disebutkan bahwa sejumlah prestasi maupun pencapaian hasil penugasan yang sangat membanggakan telah ditorehkan dengan tinta emas oleh KRI Slamet Riyadi 352, KRI Ki Hajar Dewantara 364, KRI Teluk Penyu 513, KRI Nusa Utara 584, dan KRI Sambu 902.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hal-hal Memberatkan...
Hal-hal Memberatkan 3 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil, Nihil Hal Meringankan
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Puas Pembunuh Ayahnya Dituntut Penjara Seumur Hidup
Penembakan Bos Rental,...
Penembakan Bos Rental, 3 Anggota TNI AL Dituntut Bayar Restitusi Rp796 Juta ke Keluarga Korban
Kabakamla dan Wakasal...
Kabakamla dan Wakasal Calon Kuat KSAL
Komandan RSMC Kunjungi...
Komandan RSMC Kunjungi Anggotanya yang Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi
Terdakwa Penembakan...
Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Ungkap Dugaan Keterlibatan Istri Perwira Polisi
Tangis Bambang Penembak...
Tangis Bambang Penembak Bos Rental Pecah di Persidangan: Kehilangan Orang Tua Menyakitkan!
Jenderal Agus Subiyanto...
Jenderal Agus Subiyanto Geser 3 Pati Bintang 2 TNI AL, Ini Nama-namanya
Daftar 11 Pati Bintang...
Daftar 11 Pati Bintang 1 TNI AL Digeser Jenderal Agus Subiyanto pada Mutasi Februari 2025
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
3 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
13 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved