DPR Sebut Surpres Calon Panglima TNI Sedang Diproses Istana: Tinggal Tunggu 1 atau 2 Calon

Kamis, 17 November 2022 - 16:36 WIB
loading...
DPR Sebut Surpres Calon Panglima TNI Sedang Diproses Istana: Tinggal Tunggu 1 atau 2 Calon
Wakil Ketua DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - DPR hingga saat ini belum menerima surat presiden (surpres) tentang calon Panglima TNI . Menurut Wakil Ketua DPR Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus, surpres saat ini sedang diproses oleh pihak Istana.

Lodewijk dapat memaklumi mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kunjung mengirimkan surpres pencalonan Panglima TNI. Menurutnya, presiden sedang sibuk mengikuti berbagai forum internasional dalam beberapa waktu terakhir.

"Kita masih menunggu karena ada dinamika, kita tahu kan ya presiden hampir nggak pernah pulang ke Jakarta. Habis mereka dari, katakan dari Amerika, terus kemaren ada G20, kemudian berangkat lagi ke Thailand, APEC," kata Lodewijk kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).



Lodewijk mengatakan, DPR akan menunggu surpres tersebut. Ia mengaku mendapat informasi surpres pencalonan Panglima TNI sedang diproses. DPR hanya tinggal menunggu apakah Jokowi mengirimkan satu atau dua calon.

"Ya kita tunggu, tapi kita sudah ada informasi akan diproses karena waktu kita masih ada kok untuk proses ya. Mungkin kita tinggal tunggu aja apakah calonnya satu atau dua ya, kita menyesuaikan aja," katanya.

Soal kapan waktunya, Sekjen Partai Golkar itu berharap surpres pencalonan Panglima TNI sudah diterima DPR sebelum 25 November 2022. Menurut Lodewijk, pencalonan kali ini tidak rumit dibandingkan ketika mengajukan Jenderal Andika Perkasa pada tahun lalu.

Baca juga: DPR Ingatkan Pemerintah Tenggat Waktu Pengajuan Calon Panglima TNI Tinggal 8 Hari Lagi

"Mungkin lebih rumit waktu Pak Andika dulu kan. Kalau sekarang kan calonnya sudah terbayang sama teman-teman wartawan kira-kira siapa itu," katanya.

Lodewijk memastikan tidak ada faktor politis dalam penentuan calon Panglima TNI. Sebab, ada beberapa hal yang dipertimbangkan Jokowi seperti pergiliran matra.

"Tidak ada (hal politis), karena presiden juga bagaimana mewadahi keinginan katakan angkatan, ada darat, laut, udara. Mungkin itu juga salah satu pertimbangan, profesionalisme ya jelas setiap Kepala Staf Angkatan udah hebat banget lah. Siapa yang cocok, semuanya cocok, ketiga-tiganya cocok," kata Lodewijk.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)