Wapres Sebut Ilmuwan Muda Jadi Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Rabu, 16 November 2022 - 09:57 WIB
loading...
Wapres Sebut Ilmuwan Muda Jadi Harapan bagi Kemajuan Indonesia
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dalam pertemuannya dengan Ketua ALMI Sri Fatmawati beserta Anggota Kelompok Kerja Sains dan Kebijakan ALMI Yessie Widya Sari, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2022). Foto/
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menuturkan ilmuwan muda menjadi harapan besar untuk kemajuan Indonesia. Khususnya sumbangsih pemikiran para ilmuwan dalam di bidang pengetahuan dan teknologi.

Apalagi, pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama kemajuan bangsa. Dengan demikian, harapan besar bangsa Indonesia terletak di pundak para ilmuwan melalui sumbangan pemikirannya di segala bidang bagi pengambilan kebijakan.

Untuk itu, para ilmuwan, termasuk ilmuwan muda yang tergabung dalam Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI), perlu diberikan ruang berkiprah yang lebih besar dan lebih tepat.

Hal itu diungkapkan Wapres dalam pertemuannya dengan Ketua ALMI Sri Fatmawati beserta Anggota Kelompok Kerja Sains dan Kebijakan ALMI Yessie Widya Sari, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2022).

“Indonesia punya sumber daya alam yang melimpah, punya sumber daya manusia yang besar. Tapi, memang memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat potensi ini menjadi sesuatu kekuatan besar. Itu adalah peran ilmuwan. Karena itu, saya sangat mendukung dan men-support supaya para ilmuwan ini diperankan lebih besar lagi dan lebih tepat,” ujar Wapres dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (16/11/2022).

Selanjutnya, Wapres mencontohkan kiprah strategis ilmuwan selama mengatasi pandemi Covid-19. Melalui pendekatan berbasis keilmuan, sambung Wapres, pemerintah mampu mengambil sejumlah langkah dan kebijakan antisipatif yang kemudian dinilai tepat dalam mengendalikan pandemi beserta dampaknya. Baca juga: Wapres Sebut Tata Kelola Pemerintahan Alami Perbaikan, Korupsi Masih Stagnan

“Segala sesuatu dalam menentukan kebijakan harus berdasarkan sains, ilmu pengetahuan. Termasuk kemarin sebenarnya, terima kasih atas bantuan para ilmuwan, dalam mengatasi pandemi. Itu juga pendekatannya dengan keilmuan, sehingga kita bisa mengendalikan dengan baik,” tutupnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)