Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Deretan Kepala BNPT Paling Singkat Menjabat, Nomor 1 dan 2 Pernah Pimpin Densus 88
loading...
Deretan para mantan Kepala BNPT dari yang paling singkat menjabat akan diulas dalam artikel ini. Foto/BNPT
A
A
A
JAKARTA - Deretan para mantan Kepala BNPT dari yang paling singkat menjabat akan diulas dalam artikel ini. Beberapa di antaranya pernah memimpin Detasemen Khusus ( Densus ) 88 Antiteror Polri.
BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme didirikan pada 2010 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010. Dilansir dari laman BNPT, BNPT adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme.
Adapun cikal bakal BNPT adalah Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT). BNPT dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Jabatan Kepala BNPT naik menjadi setingkat menteri sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Badan Penanggulangan Terorisme. Nah, berikut profil para mantan Kepala BNPT mulai dari yang paling singkat menjabat:
1. Tito Karnavian (Maret-Juli 2016)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Tito Karnavian sebagai Kepala BNPT di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 ini yang paling singkat menjabat Kepala BNPT.
Ya, Tito Karnavian hanya sekitar empat bulan menjabat Kepala BNPT. Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi pada Juli 2016. Sebelum menjadi Kepala BNPT, Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
![Deretan Kepala BNPT Paling Singkat Menjabat, Nomor 1 dan 2 Pernah Pimpin Densus 88]()
Foto: BNPT
Lulusan Akademi Kepolisian 1987 ini juga pernah menjabat Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada periode 2009-2010. Saat ini, Tito Karnavian menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
2. Saud Usman Nasution (2014-2016)
Pria kelahiran Mandailing Natal, Sumatera Utara, 25 Februari 1958 ini menjabat sebagai Kepala BNPT sekitar dua tahun, yakni periode 2014-2016. Lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini juga pernah menjabat Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada periode 21 Januari 2009 - 24 November 2009.
![Deretan Kepala BNPT Paling Singkat Menjabat, Nomor 1 dan 2 Pernah Pimpin Densus 88]()
Foto/BNPT
BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme didirikan pada 2010 berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010. Dilansir dari laman BNPT, BNPT adalah sebuah lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penanggulangan terorisme.
Adapun cikal bakal BNPT adalah Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme (DKPT). BNPT dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Jabatan Kepala BNPT naik menjadi setingkat menteri sejak diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Badan Penanggulangan Terorisme. Nah, berikut profil para mantan Kepala BNPT mulai dari yang paling singkat menjabat:
1. Tito Karnavian (Maret-Juli 2016)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Tito Karnavian sebagai Kepala BNPT di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 16 Maret 2016. Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 ini yang paling singkat menjabat Kepala BNPT.
Ya, Tito Karnavian hanya sekitar empat bulan menjabat Kepala BNPT. Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Jokowi pada Juli 2016. Sebelum menjadi Kepala BNPT, Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Foto: BNPT
Lulusan Akademi Kepolisian 1987 ini juga pernah menjabat Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada periode 2009-2010. Saat ini, Tito Karnavian menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
2. Saud Usman Nasution (2014-2016)
Pria kelahiran Mandailing Natal, Sumatera Utara, 25 Februari 1958 ini menjabat sebagai Kepala BNPT sekitar dua tahun, yakni periode 2014-2016. Lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini juga pernah menjabat Kepala Densus 88 Antiteror Polri pada periode 21 Januari 2009 - 24 November 2009.
Foto/BNPT
Explore More