Mutasi TNI, Giliran Sederet Jenderal Bakamla Digeser Panglima

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa merombak sejumlah perwira tinggi yang bertugas di luar struktur TNI. Mereka yang berganti jabatan antara lain sederet jenderal di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Dalam mutasi terbaru yang tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, setidaknya terdapat tiga pati Bakamla yang dimutasi. SK Panglima tersebut ditetapkan pada 4 November 2022.

"Laksda TNI Suprianto Irawan, jabatan lama Sestama Bakamla dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pension,” bunyi salinan SK mutasi, dikutip Minggu (13/11/2022).

Baca juga: Mengenal Mayjen TNI Novi Helmy, Kopassus yang Kini Menjabat Pangdivif 3 Kostrad

Panglima TNI juga mempromosikan Laksda TNI Tatit Eko Witjaksono, dari Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla menjadi Sestama Bakamla. Kemudian, Laksma TNI P Rahmad Wahyudi dari Inspektur Kodiklat TNI dipromosikan menjadi Deputi Bidang Kebijakan dan Strategi Bakamla. Dengan kata lain Rahmad mengisi posisi Tatit.

Secara keseluruhan terdapat 130 pati TNI yang masuk dalam daftar mutasi jabatan teranyar ini. Sebelumnya pada September lalu, Panglima TNI juga menerbitkan SK mutasi dan promosi jabatan yang di dalamnya juga menggeser sejumlah pati Bakamla. Mutasi tertuang dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/818/VIII/2022.

Mereka yang mendapat penugasan baru yakni Laksma TNI Enjud Darojat sebelumnya Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hulum dan Kerja Sama Bakamla menjadi Staf Khusus KSAL. Kemudian, Kolonel Laut (T) Heru Sriyanta yang sebelumnya menjabat Inspektur Um It Koarmada I menjadi Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hulum dan Kerja Sama Bakamla.



Selain pejabat Bakamla, dalam mutasi terbaru Panglima TNI juga merombak pejabat strategis lainnya. Sebagai contoh Marsdya TNI Andyawan Martono yang diberi kepercayaan dari Pangkoopsudnas menjadi Pangkogabwilhan II. Kursi kosong yang ditinggalkan Andyawan selanjutnya diisi Marsdya TNI Mohamad Tony Harjono yang sebelumnya Dankodiklatau.

Jenderal Andika kemudian mempromosikan Marsda TNI Tedi Rizalihadi dari Kas Koopsudnas menjadi Dankodiklatau. Sementara Marsma TNI Jorry S Koloay, dari jabatan lama Kas Koopsud I dipromosikan menjadi Kas Koopsudnas.