TNI-Polri Gelar Gladi Pengamanan Tamu KTT G20 di Bali
loading...
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara di KTT G20. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - TNI-Polri menggelar gladi utuh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pelaksanaan pelatihan itu dimulai dari Hotel Apurva Kempinski Bali, Jumat (11/11/2022).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.
"Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara dalam KTT G20. Setidaknya ada 962 mobil listrik, 454 motor listrik dan 41 bus listrik yang disiapkan.
"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," katanya.
Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.
Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.
"Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah nama besar juga dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20," katanya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada 42 rangkaian kegiatan yang disimulasikan pengawalan dan penyambutan para kepala negara mulai dari tiba di lokasi hingga berpindah lokasi.
"Hari ini dilaksanakan geladi secara utuh oleh pasukan pengamanan VVIP di seluruh lokasi kegiatan KTT G20," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan Indonesia telah menyiapkan kendaraan listrik untuk mobilitas para peserta delegasi dan kepala negara dalam KTT G20. Setidaknya ada 962 mobil listrik, 454 motor listrik dan 41 bus listrik yang disiapkan.
"Karena nantinya pada perhelatan puncak KTT G20 tanggal 15-16 November, di kawasan Nusa Dua Bali hanya kendaraan listrik saja yang diperbolehkan untuk beroperasi," katanya.
Untuk itu, bagi para peserta dan juga media akan disediakan shuttle bus yang akan mengantar ke venue-venue kegiatan G20 di Nusa Dua Bali.
Menurut Dedi, penggunaan kendaraan listrik dalam KTT G20 di Bali adalah wujud komitmen Indonesia mendukung transisi energi menggunakan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan.
"Selain kepala negara yang akan hadir dalam G20 nanti, sejumlah nama besar juga dikonfirmasi hadir dalam rangkaian kegiatan G20," katanya.
(maf)
Explore More