Sikapi Kondisi Dunia, Presiden Jokowi Harapkan Pemerintah dan Parlemen ASEAN Sinergi

Kamis, 10 November 2022 - 20:51 WIB
loading...
Sikapi Kondisi Dunia,...
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin ASEAN dan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPAA) di Hotel Sokha Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan pemerintah dan parlemen negara ASEAN harus bersinergi. Hal ini kata Jokowi, untuk memperkokoh kesatuan dan sentralitas ASEAN.

Sebab, kondisi dunia yang makin mengkhawatirkan dan dinamika geopolitik kawasan menguji kredibilitas dan relevansi negara anggota ASEAN.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan dengan pemimpin ASEAN dan perwakilan ASEAN Inter-Parliament Assembly (AIPAA) di Hotel Sokha Phnom Penh, Kamboja, Kamis (10/11/2022).

"Kredibilitas dan relevasi ASEAN diuji di tengah tantangan ini, bila ASEAN gagal jadi solusi, kredibilitas dan relevansinya akan terus dipertanyakan. Pemerintah dan parlemen harus bersinergi untuk memperkokoh kesatuan dan sentralitas ASEAN," kata Jokowi dalam keterangannya.

Baca juga: Jokowi Sebut ASEAN Jangan Terjebak Dua Kekuatan Besar Dunia

ASEAN menurut Jokowi, sudah tidak asing lagi dengan krisis. Dari dalam ASEAN sendiri, ada krisis politik di Myanmar di mana isu tersebut berkaitan erat dengan demokrasi dan situasi kemanusiaan.

"Peran ASEAN untuk menyelesaikannya, dinanti rakyat kita dan dunia, jadi perlu dapat perhatian khusus parlemen negara ASEAN," kata Jokowi.

Sementara itu, dari luar ASEAN, Jokowi mengemukakan isu dinamika geopolitik kawasan. Menurutnya, ASEAN dituntut untuk menavigasi rivalitas kekuatan besar yang makin tajam.

"Kita tidak ingin melihat perang di kawasan, perang akan menjauhkan cita-cita kita Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan keinginan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 untuk berkontribusi membangun ASEAN yang lebih kuat, yang mampu menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks, dan mampu melindungi kawasan dari guncangan eksternal, serta mampu mempertahankan independensi ASEAN di tengah rivalitas kekuatan besar.

"Saya harapkan dukungan parlemen negara ASEAN terhadap keketuaan Indonesia. Bersama kita buktikan kepada rakyat kita dan dunia, ASEAN tetap relevan," ungkap Presiden Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)