Deretan Perwira Tinggi TNI Bintang 4 yang Memiliki Brevet Anti Teror Denjaka

JAKARTA - Terdapat sejumlah perwira tinggi TNI bintang 4 yang memiliki brevet Anti Teror Detasemen Jala Mangkara (Denjaka).

Denjaka atau Detasemen Jala Mangkara merupakan pasukan elit yang dimiliki TNI Angkatan Laut . Dalam tugasnya, unit ini membina kemampuan antiteror dan antisabotase hingga kemampuan klandestin aspek laut.

Baca juga : Mayjen Iwan Setiawan Terima Brevet Anti Teror dari Sat-81 Kopassus

Berikut beberapa perwira tinggi TNI bintang 4 yang memiliki brevet anti teror Denjaka.

1. Andika Perkasa

Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sepanjang kariernya di militer, pria kelahiran 21 Desember 1964 ini telah banyak meraih penghargaan dan tanda kehormatan dari berbagai instansi yang berbeda.

Salah satu di antaranya adalah brevet anti teror Denjaka. Dikutip dari pemberitaan Sindonews, penyematan ini dilakukan saat Andika diangkat menjadi warga kehormatan pasukan petarung baret ungu Korps Marinir TNI AL, tepatnya pada 4 Agustus 2022.

Penganugerahan brevet kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi ini dilakukan oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto.

2. Moeldoko

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sepanjang kariernya di militer maupun non-militer, Moeldoko telah banyak menempati jabatan penting dan memiliki sejumlah penghargaan dan brevet yang tersemat di seragamnya.

Salah satu di antaranya adalah brevet anti teror Denjaka. Penyematan ini dilakukan saat Moeldoko diangkat sebagai Warga Kehormatan Marinir ke-31 pada 1 November 2013.

Saat itu, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menerima dua brevet, yakni Brevet Antiteror Aspek Laut Detasemen Jalamangkara dan Brevet Kehormatan Tri Media Intai Amfibi.

Baca juga : 3 Jenderal TNI AD yang Memiliki Brevet Wing Penerbang AU dan Denjaka

3. Imam Sufaat

Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-18 yang menjabat pada periode 2009 hingga 2012. Sama halnya dengan Andika Perkasa dan Moeldoko, pria kelahiran 27 Januari 1955 ini juga memiliki brevet anti teror Denjaka.

Dikutip dari laman TNI AU, penyematan dilakukan saat Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat beserta beberapa pati TNI bintang 4 lain dikukuhkan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 29 Desember 2011 dan bertempat di lapangan Mangga Dua, Pusat Latihan Tempur Marinir, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur.