Kisah Hasiholan Josia Purba, Koki Prajurit Semasa Perang Merebut Kemerdekaan

Rabu, 09 November 2022 - 13:27 WIB
loading...
Kisah Hasiholan Josia Purba, Koki Prajurit Semasa Perang Merebut Kemerdekaan
Hasiholan Josia Purba Tondang (95) masih sangat beremangat mengisahkan bagaimana perjuangan di masa perang demi meraih kemerdekaan. Foto: MPI/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - Hasiholan Josia Purba Tondang adalah saksi hidup perjuangan meraih kemederkaan Indonesia. Lekaki 95 tahun itu merupakan satu-satunya veteran perang di Kompleks Kodam, Kebon Jeruk, Jakarta yang masih hidup.

Di usia yang hampir seabad, Josia Purba masih bersemangat mengisahkan aksi heroik bersama rekan-rekannya semasa perjuangan. Berbicara dengan suara terbatas, Purba menceritakan ingar bingar nuansa perang kala itu.

"Dulu saya sering bergerilya keluar masuk hutan di wilayah Sumatera Utara," ujar Purba saat ditemui di tempat tinggalnya, Rabu (9/11/2022).



Dia masih ingat betul, bagaimana sehari-hari di masa perang. Suara senjata api dan ledakan sudah bisa didengarnya, kendati dia tidak ditugaskan terjun langsugng dalam pertempuran.

Josia Purba semasa perang bertugas di bagian bantuan tempur. Mengolah logistik menjadi makanan matang adalah kemampuannya. Bisa dibilang, Josia Purba adalah koki para prajurit.

Namun, kendati lebih banyak di dapur, bukan berarti dia tak pernah mengangkat senjata. Toh, di dapur pun ancaman terhadap nyawanya tetap saja menghantui.

“Saya kadang ke kepala kampung, minta beras untuk prajurit. Tapi gak bisa sembarangan harus ada surat perintah dari komandan,” ucap Purba, sesekali matanya menerawang langit.



Bahkan, kata Purba, dia kerap mencuri buah-buahan warga. Hal itu, kata Purba semata-mata untuk perut prajurit. “Saat itu saya juga sering nyuri buah milik warga yang mengungsi untuk makan para prajurit,” paparnya.

Purba menambahkan, saat itu tergabung dengan relawan pengusir penjajah secara sukarela, tanpa ada paksaan tanpa ada dorongan. Hal itu, semata-mata untuk kemerdekaan Indonesia.

“Saya sukarela. Saat itu semua rakyat berbondong-bondong secara sukarela mau bergabung. Karena semua ingin merdeka,” pungksnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)