Kalau Anies Baswedan Tak Ambil Aher, Ini Langkah PKS

Minggu, 06 November 2022 - 11:44 WIB
loading...
Kalau Anies Baswedan Tak Ambil Aher, Ini Langkah PKS
Juru Bicara DPP PKS M Kholid tak ingin berandai-andai soal pilihan langkah poltik kalau Ahmad Heryawan ternyata gagal bersanding dengan Anies Baswedan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jalan menuju koalisi Demokrat-PKS-Nasdem tampak seperti berkabut. Tantangan bagi koalisi ini adalah menentukan pasangan untuk Anies Baswedan . Sementara Demokrat menginginkan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dari PKS menyodorkan Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan (Aher) yang juga mantan gubernur Jawa Barat.

Bagaimana bila ternyata Anies Baswedan memutuskan tidak memilih jago mereka? PKS mengaku tak ingin berandai-andai membahas sikap politik ke depannya bila Ahmad Heryawan tak diusung menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. Saat ini tim kecil Nasdem, Demokrat dan PKS tengah membahas sosok cawapres untuk Anies.



"Kami tidak mau berandai-andai. Kita lalui saja prosesnya dengan rasional dan obyektif sesuai dengan kesepakatan," kata juru bicara DPP PKS, M Kholid kepada wartawan, Minggu (6/11/2022).

Kholid menyampaikan bahwa PKS sendiri merasa komunikasi bersama Koalisi Perubahan terkait cawapres untuk Anies Baswedan masih berlangsung sangat kondusif, guyub, dan saling menghormati sikap masing-masing parpol.

"Baik PKS, Nasdem dan Demokrat sama sama berjuang mencari titik temu bukan titik tolak. Kalau semangatnya titik temu, maka akan ada kata sepakat, terbuka jalannya," ujarnya.



Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui ada berbagai hambatan upaya membangun koalisi dengan Demokrat dan Nasdem. Namun hal itu bukan berarti hubungan komunikasi terputus. "Selalu ada hambatan. Tapi PKS partai berbasis nilai," ujar Mardani Ali Sera, Minggu (6/11/2022) ketika dikonfirmasi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan silaturahmi antara ketiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan tetap terjalin dengan baik. "Silaturahim dan pembahasan konten dengan Nasdem dan Demokrat kian intensif," kata Mardani Ali Sera
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)