Profil Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana, Jenderal Wanita Pertama TNI AL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam ruang lingkup Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) , para perwira wanita tergabung ke dalam Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dan memiliki sejumlah jenjang pangkat.
Dilansir dari tnial.mil.id, dalam kepangkatan TNI AL terdapat empat jenjang pangkat dari yang terendah Laksamana Pratama, Laksamana Muda, Laksamana Madya dan Laksamana. Laksamana Muda berarti sama halnya dengan Jenderal Bintang Dua.
Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana dalam sejarahnya, wanita kelahiran 24 Juli 1955 ini merupakan wanita pertama yang memegang pangkat bintang.
Baca juga: Membangun Otot TNI AL
Kala itu dia dilantik menjadi Laksamana Pertama TNI AL (jenderal bintang satu) pada 1 November 2002 oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana Bernard K Sondakh untuk pangkat Laksamana Pratama.
Kemudian, pada tahun 2013 Christina Maria Rantetana menjadi wanita pertama yang mengemban pangkat Laksamana Muda di TNI AL.
Diketahui bahwa wanita asal Tanah Toraja, Sulawesi Selatan ini sempat menjabat sebagai Staf Ahli Menko Polhukam RI Bidang Ideologi dan Konstitusi sebelum pensiun.
Rantetana meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta pada 31 Juli 2016. Dia dimakamkan di pemakaman tradisional Toraja.
Dilansir dari tnial.mil.id, dalam kepangkatan TNI AL terdapat empat jenjang pangkat dari yang terendah Laksamana Pratama, Laksamana Muda, Laksamana Madya dan Laksamana. Laksamana Muda berarti sama halnya dengan Jenderal Bintang Dua.
Laksamana Muda TNI (Purn) Christina Maria Rantetana dalam sejarahnya, wanita kelahiran 24 Juli 1955 ini merupakan wanita pertama yang memegang pangkat bintang.
Baca juga: Membangun Otot TNI AL
Kala itu dia dilantik menjadi Laksamana Pertama TNI AL (jenderal bintang satu) pada 1 November 2002 oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana Bernard K Sondakh untuk pangkat Laksamana Pratama.
Kemudian, pada tahun 2013 Christina Maria Rantetana menjadi wanita pertama yang mengemban pangkat Laksamana Muda di TNI AL.
Diketahui bahwa wanita asal Tanah Toraja, Sulawesi Selatan ini sempat menjabat sebagai Staf Ahli Menko Polhukam RI Bidang Ideologi dan Konstitusi sebelum pensiun.
Rantetana meninggal di Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta pada 31 Juli 2016. Dia dimakamkan di pemakaman tradisional Toraja.
(maf)