Pengamat Ungkap Peluang Moeldoko di Pilpres 2024

JAKARTA - Munculnya nama Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko sebagai capres atau cawapres 2024 berdasarkan hasil Musyawarah Rakyat (Musra) IV, dinilai bukan hal mengejutkan. Hal ini ditegaskan oleh Pengamat politik Direktur Politik Indonesia, Fernando Emas.

Diketahui, Musra IV diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan, 29 Oktober 2022. Adapun Musra merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Sangat mungkin nama Pak Moeldoko akan terus bergulir pada Musra berikutnya dan tidak menutup kemungkinan peringkat sebagai capres dan cawapres akan semakian naik," tutur Fernando saat memberikan keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Menakar Peluang Moeldoko di Pilpres 2024

Dia memprediksi, nama Moeldoko akan terus melambung mengingat Musra wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Besar kemungkinan hasil Musra wilayah Jateng dan Jatim akan menempatkan Pak Moledoko pada urutan ke-3 sebagai capres, dan pada urutan pertama sebagai cawapres," kata Fernando.

Fernando menilai, sosok Moeldoko yang purnawirawan TNI, dianggap sosok pemimpin yang kuat, berani, tegas, berwibawa, dan merakyat. Diharapkan, mampu memimpin Indonesia melalui Pilpres 2024 yang akan datang.

"Sejalan dengan hasil beberapa lembaga survei, bahwa ada kerinduan masyarakat dipimpin kembali oleh sosok yang memiliki pengalaman sebagai anggota militer," jelas Fernando.

Selain itu menurut Fernando, sebagai KSP Moeldoko akan lebih bisa dipercaya untuk melanjutkan program-program yang sudah dilakukan Presiden Jokowi.

"Melihat kerinduan dan kebutuhan Indonesia ke depan menghadapi tantangan global, sangat besar kemungkinan Pak Moeldoko akan ikut sebagai capres atau cawapres pada 2024 yang akan datang," pungkasnya.