TV Analog Disuntik Mati, Publik Geram: dari Rakyat Dibikin Sengsara hingga Tuding Kejahatan Politik!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dihentikannya siaran TV analog atau analog switch off (ASO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sejak Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB, banyak mendapatkan cibiran dari warganet. Warganet menilai langkah yang dilakukan Kominfo tidak memikirkan nasib rakyat kecil.
"TV Analog dimatikan! Tapi pemerintah ga kasih solusi lebih mudah gitu.. Kasian untuk masyarakat menengah ke bawah, yang kehidupannya pas2an, hanya untuk beli alat tambahan STB," cuit @fajarinxxx di akun Twitternya seperti dikutip, Kamis (3/11/2022).
Selanjutnya akun @gabuttxxx menulis tanggapan di akun media sosialnya.
"Gak mikirin rakyat yg kurang mampu heran gue sama Indonesia ini mw di bilang merdeka tapi rakyatnya di bikin sengsara coba sekali" pergi ke kampung" lihat gimana susahnya mereka yg hidup serba kekurangan!!!,"
Netizen lain mengungkapkan dihentikannya siaran TV analog tidak memikirkan kondisi masyarakat di daerah terpencil yang hidup pas-pasan.
"Siaran tv analog dimatikan dan aku yang jarang banget nonton tv pun biasa aja. Malah sering nntn YouTube dari hp disambungkan ke tv. Tapi gimana keluarga dan kerabat di kampung yang pulang dari ladang atau kebun atau sawah hiburannya nonton tv? Ribet banget pake ganti," tulis @TintaMirxxx di akun Twitternya.
Selanjutnya, akun @ZainalA2540xxxx menulis tanggapan soal masyarakat harus dipaksa membeli Set Top Box (STB) untuk mendapatkan siaran TV digital.
Baca juga: Siaran TV Analog Disuntik Mati, Warganet +62 Luapkan Kekecewaan!
"Kejahatan politik yang paling jahat. TV analog akan dimatikan pada tgl.02 november diganti dengan digital. Sampai tgl.02 nov. Wilayah jabodetabek. Masyarakat kelabakan mencari duit untuk beli set top box."
Adapun, warganet lainnya menilai penderitaan masyarakat pedesaan khususnya yang berusia lanjut semakin pelik setelah televisi analog mereka tiba-tiba mati.
"Ga masalah buat kita2 yang jarang nonton tv, tp kasian bgt sama yang udah tua dan ga mampu beli tv digital, ataupun yang ga tau ada setup box," kata @_hunnybunxxx di akun media sosialnya.
Seperti diketahui, Kominfo telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) serta 173 kabupaten/kota tidak ada layanan televisi terestrial (non-terrestrial service) dan mereka sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog.
Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital dengan memasang STB.
"TV Analog dimatikan! Tapi pemerintah ga kasih solusi lebih mudah gitu.. Kasian untuk masyarakat menengah ke bawah, yang kehidupannya pas2an, hanya untuk beli alat tambahan STB," cuit @fajarinxxx di akun Twitternya seperti dikutip, Kamis (3/11/2022).
Selanjutnya akun @gabuttxxx menulis tanggapan di akun media sosialnya.
"Gak mikirin rakyat yg kurang mampu heran gue sama Indonesia ini mw di bilang merdeka tapi rakyatnya di bikin sengsara coba sekali" pergi ke kampung" lihat gimana susahnya mereka yg hidup serba kekurangan!!!,"
Netizen lain mengungkapkan dihentikannya siaran TV analog tidak memikirkan kondisi masyarakat di daerah terpencil yang hidup pas-pasan.
"Siaran tv analog dimatikan dan aku yang jarang banget nonton tv pun biasa aja. Malah sering nntn YouTube dari hp disambungkan ke tv. Tapi gimana keluarga dan kerabat di kampung yang pulang dari ladang atau kebun atau sawah hiburannya nonton tv? Ribet banget pake ganti," tulis @TintaMirxxx di akun Twitternya.
Selanjutnya, akun @ZainalA2540xxxx menulis tanggapan soal masyarakat harus dipaksa membeli Set Top Box (STB) untuk mendapatkan siaran TV digital.
Baca juga: Siaran TV Analog Disuntik Mati, Warganet +62 Luapkan Kekecewaan!
"Kejahatan politik yang paling jahat. TV analog akan dimatikan pada tgl.02 november diganti dengan digital. Sampai tgl.02 nov. Wilayah jabodetabek. Masyarakat kelabakan mencari duit untuk beli set top box."
Adapun, warganet lainnya menilai penderitaan masyarakat pedesaan khususnya yang berusia lanjut semakin pelik setelah televisi analog mereka tiba-tiba mati.
"Ga masalah buat kita2 yang jarang nonton tv, tp kasian bgt sama yang udah tua dan ga mampu beli tv digital, ataupun yang ga tau ada setup box," kata @_hunnybunxxx di akun media sosialnya.
Seperti diketahui, Kominfo telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Rabu (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) serta 173 kabupaten/kota tidak ada layanan televisi terestrial (non-terrestrial service) dan mereka sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog.
Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital dengan memasang STB.
(abd)