Hari Sumpah Pemuda, HT: Generasi Muda Harus Jadi Pencipta Lapangan Kerja

Jum'at, 28 Oktober 2022 - 14:49 WIB
loading...
Hari Sumpah Pemuda, HT: Generasi Muda Harus Jadi Pencipta Lapangan Kerja
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda 2022.
A A A
JAKARTA - Bangsa Indonesia tengah memperingati Hari Sumpah Pemuda. Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengucapkan selamat merayakan momen spesial ini.

"Selamat Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022. Generasi muda harus tumbuh menjadi pencipta lapangan kerja. Daerah berkembang, pemerataan terjadi, di situlah titik balik kebangkitan Indonesia," kata HT, Jumat (28/10/2022).

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 jatuh pada hari ini, Jumat (28/10/2022). Sumpah Pemuda dikenal sebagai sebuah tonggak dalam sejarah Indonesia yang tidak dapat dilepaskan dari organisasi kepemudaan seperti Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI). PPPI ini lahir pada Kongres Pemuda I pada 30 April-2 Mei 1926.

Kongres Pemuda adalah sebuah kongres nasional yang diadakan dua kali di Jakarta. Peserta kongres berasal dari organisasi kepemudaan daerah dari seluruh Indonesia yang memiliki cita-cita yang sama mengenai persatuan dan kesatuan Indonesia.

Di Kongres Pemuda II, peserta yang hadir bukan hanya dari PPPI dan peserta dari Kongres Pemuda I, tapi juga ada dari organisasi kepemudaan lainnya seperti Jong Java, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun, dan organisasi lainnya. Bahkan, di Kongres Pemuda II ini juga dihadiri oleh perwakilan pemuda peranakan Tionghoa di Indonesia.



Isi Sumpah Pemuda diinisiasi saat Kongres Pemuda II berjalan. Ketika kongres menuju akhir acara, Moh Yamin memberi memberi secarik kertas kepada Soegondo selaku pimpinan kongres sambil berbisik, “Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie”. Artinya, “Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan kongres ini”.

Kemudian Soegondo menyetujui, dan secarik kertas ini diedarkan ke para peserta kongres lainnya. Karena mendapat respon yang positif, Moh Yamin pun menjelaskan secara detail, apa maksud dari hal yang dia tulis di secarik kertas itu. Isinya tak lain dan tak bukan adalah, tiga poin yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Dengan adanya Sumpah Pemuda itu maka perjuangan rakyat Indonesia yang semula bersifat kedaerahan, kemudian menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat. Isi Sumpah Pemuda inilah yang dijadikan pedoman dalam menumbuhkembangkan rasa cinta Tanah Air, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)