Persiapan Matang, KTT G20 Diyakini Berjalan Lancar

Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:50 WIB
loading...
Persiapan Matang, KTT...
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menjelaskan persiapan KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (25/10/2022). Foto/SINDOnews
A A A
BALI - Berbagai persiapan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali terus dimatangkan. Persiapan tersebut juga mencakup kebutuhan publikasi bagi media massa dari berbagai negara.

Untuk mengecek dan memastikan langsung berbagai persiapan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak sejumlah pemimpin media massa dan jurnalis ke lokasi pelaksanaan G20 . Kinerja pemerintah pun mendapat apresiasi dari awak media.

"Persiapan pemerintah sudah jauh-jauh hari dilakukan, baik mempersiapkan pertemuan-pertemuan tingkat menteri, maupun persiapan secara fisik atau infrastruktur," kata Ketua Forum Pemred Arifin Asydhad di sela-sela kunjungan ke Bali, Selasa (25/10/2022).

Arifin berharap semua persiapan KTT G20 ini membawa hasil yang memuaskan bagi Indonesia karena ajang internasional ini akan menjadi perhatian dunia karena hadirnya puluhan kepala negara. "Saya kira puncak KTT G20 akan relatif lancar," ujarnya.



Sedikitnya 30 pemimpin redaksi dan jurnalis turut dalam kegiatan kunjungan ini. Acara tersebut dipimpin langsung Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.

Rombongan jurnalis dibawa untuk melihat langsung The Apurva Kempinski sebagai tempat acara puncak KTT G20 yang akan dihadiri 20 kepala negara anggota, termasuk sejumlah kepala negara undangan lainnya. Semua ruangan tempat kegiatan KTT G20 dikunjungi para awak media, termasuk ballroom tempat para pemimpin dunia bersidang nanti.

Dari Apurva, rombongan dibawa mengunjungi Bali International Convention Centre (BICC). Di tempat ini nantinya lebih dari 1.000 awak media akan bekerja meliput jalannya KTT G20.

"Semua kami sediakan di sini, mulai dari meja kerja, sambungan internet, sampai makanan yang tersedia sepanjang hari," kata Usman Kansong.

Setelah mengunjungi BICC, rombongan jurnalis meninjau Taman Hutan Raya Ngurah Rai Benoa. Di lokasi ini direncanakan para pemimpin dunia peserta G20 akan menanam bibit mangrove. Lokasi penanaman hingga trek untuk para pemimpin negara-negara berjalan sudah disiapkan untuk melihat langsung hutan.

Apresiasi juga disampaikan Pemimpin Redaksi SINDOnews.com Zen Teguh Triwibowo. Dia menilai persiapan yang dilakukan pemerintah telah berjalan baik sehingga perhelatan ini pun diyakini dapat berjalan sukses.

Mengacu semakin matangnya persiapan itu, dia berharap tiga agenda utama Presidensi G20 Indonesia dapat terwujud. Ketiga agenda tersebut yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, serta transisi energi berkelanjutan.

"Dengan demikian tema besar Presidensi G20 Indonesia yakni 'Recover Together, Recover Stronger' menjadi sangat relevan di tengah kondisi dunia sekarang ini," katanya.

Apresiasi juga datang dari Pemimpin Redaksi Katadata Yura Syahrul. "Sejauh ini pemerintah cukup fokus dan siap untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi delegasi negara-negara yang menguasai perekonomian dunia ini,” ujar Yura.

Menurutnya, KTT G20 merupakan kerja besar pemerintahan Jokowi untuk menjawab beberapa masalah dunia saat ini, terutama di tiga bidang utama yang menjadi fokus. Ketiga bidang utama tersebut yakni inklusivitas pelayanan kesehatan, transformasi berbabis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

"Masih butuh pembuktian lebih jauh dari kerja besar ini. Sehingga kelak Indonesia dikenang karena sukses membawa isu-isu besar menjadi perhatian dunia, selain karena sukses penyelenggaraannya," kata dia.

Indonesia untuk pertama kalinya memegang Presidensi G20. Periode Presidensi Indonesia berlangsung selama satu tahun, mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Serah terima keketuaan (handover) berlangsung pada KTT G20 di Roma, Italia, pada 31 Oktober 2021 dari PM Mario Draghi (Presidensi Italia) kepada Presiden Joko Widodo.

G20 merupakan forum internasional yang fokus pada koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan. Anggota G20 terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)