Ingin Menang, KIB Diprediksi Akan Usung Capres Eksternal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) diprediksi akan mempertimbangkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024 dari internal dan eksternal. Karena, sejumlah elite parpol di KIB ingin agar koalisi ini menang di Pilpres 2024 .
“Capres KIB kombinasi internal dan eksternal. Dari segi internal misalnya nama Ketum Golkar Airlangga terus disounding. Sementara PAN dan PPP memasukkan begitu banyak nama eksternal KIB seperti Ganjar, Anies, Erick dan lainnya,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan dikutip Kamis (27/10/2022).
Untuk itu, kata Adi, KIB akan lebih realistis untuk mengusung calon yang potensial menang, sehingga elektabilitas calon tersebut akan menjadi acuan, yang mana calon dari eksternal memiliki elektabilitas lebih kuat. “Siapa pun itu nantinya baik dari internal atau eksternal. Dari segi elektabilitas calon eksternal lebih kuat,” katanya.
Adapun KIB yang terus melakukan konsolidasi jelang pertemuan mereka pada November nanti yang disebut-sebut akan mengumumkan capres, menurut Adi, langkah cepat KIB soal capres ini dilakukan untuk menyikapi dinamika politik saat ini untuk menjaga momentum.
“KIB tentunya ingin tunjukkan soliditas koalisi ke publik. Ini penting bagi KIB untuk terus menjaga momentum dan semangat politik mesin politik mereka. Dengan talkative itu ingin memastikan sebagai koalisi yang terus panas menuju 2024,” pungkasnya.
“Capres KIB kombinasi internal dan eksternal. Dari segi internal misalnya nama Ketum Golkar Airlangga terus disounding. Sementara PAN dan PPP memasukkan begitu banyak nama eksternal KIB seperti Ganjar, Anies, Erick dan lainnya,” ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada wartawan dikutip Kamis (27/10/2022).
Untuk itu, kata Adi, KIB akan lebih realistis untuk mengusung calon yang potensial menang, sehingga elektabilitas calon tersebut akan menjadi acuan, yang mana calon dari eksternal memiliki elektabilitas lebih kuat. “Siapa pun itu nantinya baik dari internal atau eksternal. Dari segi elektabilitas calon eksternal lebih kuat,” katanya.
Adapun KIB yang terus melakukan konsolidasi jelang pertemuan mereka pada November nanti yang disebut-sebut akan mengumumkan capres, menurut Adi, langkah cepat KIB soal capres ini dilakukan untuk menyikapi dinamika politik saat ini untuk menjaga momentum.
“KIB tentunya ingin tunjukkan soliditas koalisi ke publik. Ini penting bagi KIB untuk terus menjaga momentum dan semangat politik mesin politik mereka. Dengan talkative itu ingin memastikan sebagai koalisi yang terus panas menuju 2024,” pungkasnya.
(rca)