Kepala BNPT Sebut Santri dan Ulama Telah Berkontribusi Besar bagi Negara

Senin, 24 Oktober 2022 - 14:11 WIB
loading...
Kepala BNPT Sebut Santri dan Ulama Telah Berkontribusi Besar bagi Negara
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, para santri telah terbukti memberi manfaat kepada bangsa dan negara. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) , Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, para santri telah terbukti memberikan manfaat kepada bangsa dan negara. Kontribusi itu dengan berperan sangat penting, ketika bersama seluruh masyarakat Indonesia mempertahankan dan merebut kemerdekaan Indonesia.

Hal ini dikatakan Kepala BNPT dalam kegiatan Deklarasi Meneguhkan Toleransi "Santri Bermanfaat Untuk Negeri" dan Penandatanganan Nota Kesepahaman Antara BNPT dan Badan Wakaf Pesantren (BWP) Tebuireng di Pondok Pesantren Tebuireng pada Sabtu 22 Oktober 2022.

"Sebagaimana kita pahami bersama santri, ulama dan pesantren, telah memberikan sumbangsih besar tidak hanya mengisi kemerdekaan, tetapi juga dalam perebutan kemerdekaan bangsa ini," kata Boy Rafli dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Membumikan Hari Santri

Dalam kegiatan yang bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2022 dan Peringatan 77 Tahun Resolusi Jihad itu, Boy Rafli menegaskan, para santri dapat menjadi pilar utama pencegahan virus radikalisme dan terorisme pemecah belah bangsa.

Menurutnya, para santri dapat ikut dalam rangka upaya pencegahan terorisme dengan penguatan moderasi beragama dan toleransi. "Moderasi beragama terus kita gelorakan, konten narasi damai dan toleran kepada santri," jelasnya.

Kata Kepala BNPT, santri tidak dapat dilepaskan dengan lembaga pendidikan keagamaan yaitu pesantren, yang memiliki tugas mulia dalam rangka membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme dan terorisme. Melihat hal ini, Boy Rafli Amar menyerukan penguatan pesantren.

"Hari Santri menjadi momentum untuk penguatan pendidikan dan kesejahteraan pesantren," jelasnya.

Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz, mendukung kerja sama yang selama ini telah dilakukan BNPT bersama pesantren dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Banyak hal yang kita bisa capai dengan kebersamaan. Tugas kita bersama membangun persatuan dan juga kewajiban seluruh masyarakat di Indonesia," jelasnya.

Ia pun mengimbau tidak hanya santri dan pesantren saja, tapi seluruh elemen masyarakat Indonesia mau berperan aktif. "Untuk bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)