Kumpulkan Petinggi Polri, Jokowi Ingin Menunjukkan Kesederhanaan itu Penting

Rabu, 19 Oktober 2022 - 21:17 WIB
loading...
Kumpulkan Petinggi Polri,...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para Perwira Tinggi Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 14 Oktober 2022. Foto: BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengumpulkan para Perwira Tinggi Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia di Istana Negara, Jakarta pada Jumat 14 Oktober 2022. Saat bertemu Jokowi, para perwira Polri dilarang menggunakan topi, membawa telepon genggam dan tongkat komando, serta tanpa ajudan.

Menurut pengamat komunikasi Emrus Sihombing, hal tersebut dapat dimaknai bahwa Presiden Jokowi ingin pejabat Polri hidup sederhana dan tidak berjarak dengan masyarakat. "Jokowi ingin menunjukkan bahwa kesederhanaan itu penting. Mereka datang ke Istana bukan sebagai pejabat atau jenderal, tapi sebagai polisi, karena simbol pejabat tidak dibawa," ujar Emrus Sihombing, Rabu (19/10/2022).

Presiden Jokowi dalam kesehariannya sangat jelas menunjukkan bahwa kesederhanaan itu penting. Jokowi mengenakan kemeja putih.





Sedangkan adanya pengawalan dari pasukan pengamanan presiden (Paspampres) dan protokoler lantaran itu aturan undang-undang yang harus dipatuhinya. Emrus menjelaskan bahwa Jokowi adalah orang yang sederhana.

"Beliau (Jokowi, red) melepaskan simbol yang menjaga jarak dengan rakyat. Ketika simbol ditanggalkan, dialog bisa lebih terbuka, bisa berjalan tanpa ada gangguan," tutur Emrus.

Lebih lanjut dia menuturkan, Jokowi adalah contoh atau role model hidup sederhana. Sehingga, sudah seharusnya Polri mengikuti itu. Jika itu dilakukan, harapannya kepercayaan masyarakat kepada Polri bisa kembali meningkat.

Kemudian, masyarakat menjadi lebih nyaman ketika berinteraksi dengan polisi. "Kalau ada di tengah rakyat, polisi bisa menempatkan diri sehingga masyarakat, bisa terbuka," imbuhnya.

Sedangkan mengenai pertemuan langsung dengan pejabat Polri dari seluruh Indonesia itu, dia melihat Presiden Jokowi ingin pesan yang disampaikan langsung diterima, tanpa ada yang kurang. Sehingga semua pejabat tahu apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.

"Intinya supaya Polri tetap mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Kalau ada isu tertentu perlu disampaikan ke masyarakat secara terang benderang. Saya rasa apa yang Pak Jokowi lakukan sangat bagus," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1547 seconds (0.1#10.140)