Kapolri Kepada Anggota yang Tak Komitmen Perubahan: Silakan Keluar Gerbong atau Saya Keluarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh personel Kepolisian wajib memiliki semangat dan komitmen untuk perubahan dan pembenahan institusi Polri . Bagi yang tidak memiliki komitmen itu, dipersilakan keluar atau dikeluarkan.
"Ini tentunya harus menjadi komitmen kita dan saya minta terhadap hal ini kita sama-sama, gerbong kita sama jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini, pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," kata Sigit dalam rapat pengarahan terbaru ke semua jajaran melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Kapolri mengakui Polri tengah menghadapi situasi yang sulit. Karena itu diperlukan soliditas, rasa keprihatinan bersama, saling bantu dan bahu-membahu mulai dari tingkat Polsek sampai Mabes Polri untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik.
Baca juga: Kapolri Instruksikan Anggota dari Polsek hingga Mabes Kompak
Meski begitu, Sigit tetap mengingatkan kepada 450.000 lebih personel Polri untuk terus tetap menjalankan tugasnya secara maksimal dan mengukir prestasi-prestasi yang bisa membanggakan Polri hingga bangsa dan masyarakat Indonesia.
"Tanamkan selalu ini sebagai ibadah kita dan saya yakin kalau kita semua kompak bareng-bareng, sama-sama dari Polsek sampai Mabes melakukan hal yang sama, harapan kita dalam waktu cepat kita bisa segera pulih," ujarnya.
Menurut Sigit, pengarahan yang diberikan Presiden Jokowi kepada personel Polri beberapa waktu lalu harus ditindaklanjuti dengan maksimal.
"Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus kita laksanakan. Selanjutnya adalah bagaimana kemudian kita laksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," katanya.
"Ini tentunya harus menjadi komitmen kita dan saya minta terhadap hal ini kita sama-sama, gerbong kita sama jadi kalau tidak bisa mengikuti hal ini, pilihannya silakan keluar dari gerbong atau saya yang keluarkan," kata Sigit dalam rapat pengarahan terbaru ke semua jajaran melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Kapolri mengakui Polri tengah menghadapi situasi yang sulit. Karena itu diperlukan soliditas, rasa keprihatinan bersama, saling bantu dan bahu-membahu mulai dari tingkat Polsek sampai Mabes Polri untuk terus menjalankan tugas melindungi, mengayomi dan melayani dengan baik.
Baca juga: Kapolri Instruksikan Anggota dari Polsek hingga Mabes Kompak
Meski begitu, Sigit tetap mengingatkan kepada 450.000 lebih personel Polri untuk terus tetap menjalankan tugasnya secara maksimal dan mengukir prestasi-prestasi yang bisa membanggakan Polri hingga bangsa dan masyarakat Indonesia.
"Tanamkan selalu ini sebagai ibadah kita dan saya yakin kalau kita semua kompak bareng-bareng, sama-sama dari Polsek sampai Mabes melakukan hal yang sama, harapan kita dalam waktu cepat kita bisa segera pulih," ujarnya.
Menurut Sigit, pengarahan yang diberikan Presiden Jokowi kepada personel Polri beberapa waktu lalu harus ditindaklanjuti dengan maksimal.
"Arahan Pak Presiden sudah jelas kemarin dan saya kira ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi yang harus kita laksanakan. Selanjutnya adalah bagaimana kemudian kita laksanakan dengan baik di lapangan, yang kurang jelas tanyakan sehingga kemudian tidak ada keraguan lagi, hindari pelanggaran, perbanyak perbuatan baik dan prestasi," katanya.
(abd)