Lalat Jadi Anti Kanker? Berikut Hasil Penelitian Siswi MAN 2 Tasikmalaya

Kamis, 13 Oktober 2022 - 20:00 WIB
loading...
Lalat Jadi Anti Kanker? Berikut Hasil Penelitian Siswi MAN 2 Tasikmalaya
Nabilah Husniyyah Siswa MAN 2 Tasikmalaya.
A A A
JAKARTA - Siswa MAN 2 Tasikmalaya, Nabilah Husniyyah melakukan sebuah penelitian yang berjudul Profiliing dan Docking Senyawa Kandidat Antikanker dari Sayap Kanan Lalat melalui Karakteristik GC-MS dalam ajangKompetisi Sains Madrasah (KSM) pada 2022.

Nabila menjelaskan, penelitian ini terinspirasi dari salah satu hadis tentang lalat, yang berbunyi : “Apabila seekor lalat hinggap di ttempat minum salah seorang dari kalian, hendaknya ia mencelupkan ke dalam minuman tersebut kemudian membuangnya karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat penawarnya.” (H.R. Bukhari).

“Awalnya, saya terinspirasi hadis tersebut, karena penasaran saya melakukan penelitian ini,” kata Nabilah di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Menurut Nabilah, penelitian ini menelusuri lebih jauh mengenai potensi senyawa aktif pada sayap kanan Musca Domestica (lalat) melalui profiling senyawa bioaktif dengan metode GC-MS dan in silico dengan melalui molecular docking.

“Saya lakukan penelitian ini dari tahun 2021, pastinya banyak sekali kendala dan rintangan, namun saya optimis bisa menyelesaikannya. Alhamdulillah, saya bisa sampai di tingkat nasional,” jelas Nabilah.

Nabilah membeberkan awal kesulitan dalam penelitian ini adalah penangkapan lalatnya. “Dari alat perangkap sudah saya pakai, namun hasilnya kurang maksimal, apalagi yang saya teliti adalah sayapnya, jadi harus sangat hati-hati,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan penelitian ini agar dapat mengetahui identifikasi potensi senyawa aktif pada ekstrak kasar dari sayap kanan Musca Domestica (lalat) melalui metode GC-MS. Selanjutnya, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa profiling dan docking potensi senyawa aktif sebagai kandidat anti kanker berdasarkan nilai peak dari karakterisasi menggunakan metode GC-MS.

Manfaatnya, lanjut Nabilah, memberikan pengetahuan mengenai keberlanjutan penelusuran potensi penggunaan dari morfologi sayap kanan lalat sebagai bahan dalam komposisi anti kanker yang dapat dialami untuk penggunaan keberlanjutan sebagai sumbangsih di dalam biomedis.

“Tentunya, manfaat yang bisa saya rasakan sendiri adalah pengalaman, dengan adanya penelitian ini yang penuh dengan perjuangan membuahkan pengetahuan yang luar biasa,” tutupnya.
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1453 seconds (0.1#10.140)