Survei Polstat: Elektabilitas Gerindra Tempel Ketat PDIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei terbaru Political Statistics (Polstat) menyebutkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) menjadi partai yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dalam Pemilu 2024. Partai Gerindra menempel ketat di urutan kedua.
"Hasil survei Polstat menunjukkan sebanyak 12,9 persen menyatakan memilih PDI Perjuangan," kata Peneliti Polstat Apna Permana, Rabu (12/10/2022).
PDIP hanya unggul tipis atas Partai Gerindra yang berada di peringkat kedua dengan suara 12,5 persen. Sementara, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada di bawahnya.
"Elektabilitas PDIP hanya terpaut tipis dengan Partai Gerindra yang dipilih 12,5 persen responden. Di posisi berikutnya ditempati Partai Demokrat (10,5 persen) dan PKS dengan 10,2 responden memilih," ucapnya.
Sementara, Partai Golkar berada di peringkat kelima dengan raihan 5,2 persen, kemudian Partai Partai Amanat Nasional (PAN) dengan suara 4,1 persen.
Partai Perindo menjadi parpol nonparlemen paling tinggi perolehan suaranya dengan meraih 3,8 persen suara responden. Perindo unggul atas PKB dan PSI yang meraih 2,9 persen suara. Selanjutnya, PPP 2,4 persen serta Partai Nasdem dan Gelora yang masing-masing meraih 1,9 persen dan 1,1 persen suara responden.
"Sementara, sebanyak 3,2 persen memilih partai-partai lain dan sisanya sebanyak 25,9 persen menjawab masih belum mempunyai pilihan," tutupnya.
Untuk diketahui, pengumpulan data survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuisioner terhadap 830 responden ber-KTP DKI Jakarta. Sebanyak 830 responden yang ada terdistribusi secara proporsional dari lima kotamadya dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
Teknik pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan kurun waktu pengambilan sampel yaitu 1-10 Oktober 2022 Margin of error pada survei ini 3-4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berikut ini temuan survei Polstat:
PDIP: 12,9%
Gerindra: 12,5%
Demokrat: 10,5%
PKS: 10,2%
Golkar: 5,2%
PAN: 4,1%
Perindo: 3,8%
PKB: 2,9%
PSI: 2,9%
PPP: 2,4%
Nasdem: 1,9%
Gelora: 1,1%
PBB: 0,5%
Partai Lainnya: 3,2%
Tidak Tahu: 25,9%.
"Hasil survei Polstat menunjukkan sebanyak 12,9 persen menyatakan memilih PDI Perjuangan," kata Peneliti Polstat Apna Permana, Rabu (12/10/2022).
PDIP hanya unggul tipis atas Partai Gerindra yang berada di peringkat kedua dengan suara 12,5 persen. Sementara, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada di bawahnya.
"Elektabilitas PDIP hanya terpaut tipis dengan Partai Gerindra yang dipilih 12,5 persen responden. Di posisi berikutnya ditempati Partai Demokrat (10,5 persen) dan PKS dengan 10,2 responden memilih," ucapnya.
Sementara, Partai Golkar berada di peringkat kelima dengan raihan 5,2 persen, kemudian Partai Partai Amanat Nasional (PAN) dengan suara 4,1 persen.
Partai Perindo menjadi parpol nonparlemen paling tinggi perolehan suaranya dengan meraih 3,8 persen suara responden. Perindo unggul atas PKB dan PSI yang meraih 2,9 persen suara. Selanjutnya, PPP 2,4 persen serta Partai Nasdem dan Gelora yang masing-masing meraih 1,9 persen dan 1,1 persen suara responden.
"Sementara, sebanyak 3,2 persen memilih partai-partai lain dan sisanya sebanyak 25,9 persen menjawab masih belum mempunyai pilihan," tutupnya.
Untuk diketahui, pengumpulan data survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan bantuan kuisioner terhadap 830 responden ber-KTP DKI Jakarta. Sebanyak 830 responden yang ada terdistribusi secara proporsional dari lima kotamadya dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
Teknik pengambilan sampel menggunakan pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan kurun waktu pengambilan sampel yaitu 1-10 Oktober 2022 Margin of error pada survei ini 3-4 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Berikut ini temuan survei Polstat:
PDIP: 12,9%
Gerindra: 12,5%
Demokrat: 10,5%
PKS: 10,2%
Golkar: 5,2%
PAN: 4,1%
Perindo: 3,8%
PKB: 2,9%
PSI: 2,9%
PPP: 2,4%
Nasdem: 1,9%
Gelora: 1,1%
PBB: 0,5%
Partai Lainnya: 3,2%
Tidak Tahu: 25,9%.
(zik)