Penjabat Gubernur Jakarta Harapan Pelaku Usaha

Rabu, 12 Oktober 2022 - 07:41 WIB
loading...
Penjabat Gubernur Jakarta...
Sarman Simanjorang (Foto: Ist)
A A A
Sarman Simanjorang
Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah

SETELAH lima tahun memimpin Jakarta, sejak 16 Oktober 2022, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan berakhir. Pada 17 Oktober Presiden akan menunjuk dan melantik penjabat gubernur DKI Jakarta sampai terpilih gubernur definitif pada pilkada serentak yang digelar November 2024.

Sesuai Undang-Undang Nomor 10/2016 tentang Pilkada, penjabat kepala daerah (PKD) memiliki kewenangan yang nyaris sama dengan kepala daerah definitif. Dengan demikian, penjabat gubernur DKI Jakarta sangat strategis mengingat masa baktinya hampir 2,5 tahun.

Baca Juga: koran-sindo.com

Sebagai kota jasa, Jakarta membutuhkan kebijakan yang probisnis dan produnia usaha. Untuk itu Jakarta membutuhkan penjabat gubernur yang mengenal dan mengerti karateristik Jakarta sehingga tidak salah dalam membuat kebijakan, apalagi kebijakan yang menimbulkan pro dan kontra.

Di samping sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan, Jakarta juga sebagai pusat ekonomi dan keuangan yang kontribusinya sangat signifikan terhadap berbagai sektor. Di sektor keuangan, Jakarta memegang peranan penting karena outstanding kredit di Jakarta mencapai 29% dari kredit nasional dan simpanan masyarakat mencapai 49% dari total simpanan nasional.

Selain itu, transaksi nontunai mencapai 40% dari total transaksi sebesar Rp7.361 triliun. Kota Jakarta juga menjadi episentrum industri manufacturing nasional mengingat banyaknya industri di sejumlah wilayah Jakarta maupun daerah penyangga.

Dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jakarta menyumbang 17% dari PDB nasional yang menjadikan Jakarta sebagai penyumbang terbesar PDB Indonesia, jauh di atas provinsi lain. Kekuatan ekonomi Jakarta juga ditopang sektor konsumsi rumah tangga maupun pemerintah yang membuat sektor ini memiliki peran mencapai 60% dalam pertumbuhan ekonomi Jakarta.

Ekonomi Jakarta juga didominasi sektor keuangan, persewaan, usaha jasa, perdagangan, hotel, restoran, industri pengolahan, dan pariwisata. Besarnya kekuatan ekonomi Jakarta menjadikannya sebagai magnet bagi investor untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor.

Pada 2021 nilai investasi asing yang masuk ke Jakarta mencapai USD4,82 miliar, sedangkan investasi dalam negeri mencapai Rp9,26 triliun.

Mengingat ekonomi Jakarta yang sangat strategis, pelaku usaha berharap agar Presiden dalam menunjuk penjabat gubernur adalah sosok yang mumpuni yang memahami karateristik kota Jakarta sebagai kota jasa sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan.

Di samping memiliki pengalaman leadership dalam memimpin birokrasi, penjabat gubernur juga perlu memiliki jejaring dari sisi internal pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, termasuk koordinasi dengan jajaran forkopimda. Hal yang paling penting ialah mendalami profil ekonomi Jakarta yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif.

Terlebih dalam proses pemulihan ekonomi di DKI Jakarta sangat dibutuhkan situasi yang kondusif, aman, dan tenang sehingga tidak mengganggu psikologi pelaku usaha. Seiring tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai berjalan sangat diharapkan penjabat gubernur mampu menciptakan suasana politik yang sejuk, tidak menimbulkan kegaduhan sehingga berbagai sektor usaha dan jasa beraktivitas seperti biasa.

Hal yang tidak kalah penting ialah agar penjabat gubernur tidak memiliki agenda-agenda tertentu atau mendukung calon tertentu. Ini harus dihindari agar tidak terjadi curiga-mencurigai yang pada akhirnya menciptakan suhu politik yang tidak kondusif yang mengganggu psiokologi pelaku usaha.

Fokus utama dan prioritas yang harus dilakukan penjabat gubernur DKI Jakarta adalah mengawal proses pemulihan ekonomi Jakarta di tengah turbulensi perekonomian nasional dan global yang penuh ketidakpastian. Pelaku usaha sangat menginginkan agar figur penjabat gubernur DKI Jakarta adalah yang komunikatif, responsif dan informatif ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha.

Adanya komunikasi yang aktif dalam bentuk pertemuan berkala dengan pelaku usaha yang diwakili organisasi pengusaha sangat dinantikan sehingga ada sarana para pelaku usaha menyampaikan berbagai aspirasi, saran, dan tantangan yang dihadapi untuk selanjutnya direspons dalam bentuk kebijakan. Dengan demikian, berbagai sektor usaha sebagai penggerak perekonomian Jakarta tetap tumbuh positif dan produktif.

Dampak gejolak ekonomi global dan nasional terhadap perekonomian Jakarta harus cepat direspons dan diantisipasi agar target pertumbuhan ekonomi Jakarta 2022 di kisaran 5,3-6,1% (yoy) dapat tercapai dan mampu menekan laju angka pengangguran yang saat ini di angka 8% dan kemiskinan di angka 4,69%.

Heru Budi Hartono Sosok yang Tepat
Penunjukan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan sudah sangat tepat dan sesuai harapan pelaku usaha, sebagaimana hasil focus group discussion yang diselenggarakan oleh DPD HIPPI DKI Jakarta pada 20 September 2022.

Sebagai pejabat yang pernah berkarier di Pemprov DKI Jakarta Heru dinilai sudah memahami karateristik kota Jakarta sebagai kota jasa. Sebagai pejabat yang pernah menjadi wali kota Jakarta Utara, kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri, secara leadership Heru sudah memiliki kapabilitas yang mumpuni.

Artinya, ketika memulai tugas sebagai penjabat gubernur tidak perlu adaptasi atau penyesuaian lagi, langsung bisa bekerja karena sudah mengenal birokrasi Pemprov DKI Jakarta dari tingkat provinsi, wali kota, kecamatan sampai tingkat kelurahan.

Sebagai kepala Setpres, komunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini kementerian terkait serta forkopimda dipastikan semakin efektif dan produktif untuk kelancaran berbagai program pembangunan kota Jakarta. Berbagai kebijakan yang diambil agar senantiasa berpedoman pada peraturan perundang undangan yang berlaku sehingga pelaku usaha memiliki kepastian hukum

Dalam memasuki masa transisi perpindahan ibu kota ke Kalimantan ke depan, pelaku usaha berharap agar dilibatkan dalam menyusun blueprint yang menjadikan Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional, termasuk dalam merevisi UU Nomor 29/2007 tentang Pemprov DKI Jakarta yang segera berproses. Semoga di bawah kepemimpinan Pak Heru sebagai penjabat gubernur proses pemulihan perekonomian Jakarta berjalan baik, mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi nasional dan global yang tidak pasti

Atas nama pelaku usaha, kami sangat mengapresiasi kinerja dan prestasi selama kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ahmad Riza Patria. Sejumlah pembangunan yang sangat dibutuhkan warga Jakarta direalisasikan seperti Jaklingko,Go Green, Formula E, dan Jakarta International Stadium yang merupakan kebanggaan warga Jakarta.

Kita berharap agar prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta dengan melanjutkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder sebagai kunci berhasilnya berbagai program pembangunan yang akan dilaksanakan.

Selamat purnabakti kepada Gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria serta selamat bertugas kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso.
(bmm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)