Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mahfud MD: Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan Diserahkan ke Presiden Jumat Pekan Ini
loading...
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, hasil investigasi tragedi Kanjuruhan akan diserahkan ke Presiden Jokowi pada Jumat pekan ini. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan, hari ini merupakan batas akhir untuk meminta keterangan sejumlah pihak dalam investigasi tragedi Kanjuruhan .
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
"Maka sesudah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF," katanya, Selasa (11/10/2022).
Setelah ini, timnya akan melakukan analisis dan menyusun kesimpulan, serta rekomendasi yang bakal diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporannya bisa saya serahkan kepada Bapak Presiden pada hari Jumat pekan ini. Jadi Kalau dulu kami minta satu bulan, Presiden menyatakan kalau bisa dua minggu, kami insyaallah lebih cepat lagi 10 hari saja artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan," sambungnya.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat.
"Maka sesudah seminggu kami bekerja, hari ini adalah hari terakhir untuk meminta keterangan dari pihak-pihak yang dibutuhkan oleh TGIPF," katanya, Selasa (11/10/2022).
Setelah ini, timnya akan melakukan analisis dan menyusun kesimpulan, serta rekomendasi yang bakal diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi sehingga diharapkan laporannya bisa saya serahkan kepada Bapak Presiden pada hari Jumat pekan ini. Jadi Kalau dulu kami minta satu bulan, Presiden menyatakan kalau bisa dua minggu, kami insyaallah lebih cepat lagi 10 hari saja artinya hari Jumat ini sudah bisa diserahkan," sambungnya.
(cip)
Explore More