WNI Tewas Ditembak di Texas, Menlu: Pemerintah Fokus Upaya Pemulangan ke Indonesia

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku telah menjalin komunikasi dengan otoritas pemerintah setempat terkait pemulangan seorang WNI di Texas yang tewas ditembak oleh dua pria bersenjata.

"Jadi pertama-tama saya ingin sekali lagi mengucapkan duka cita kepada keluarga atas meninggalnya Ibu Novita. Dan dari sejak kejadian tanggal Oktober, Konjen kita Houston sudah langsung melakukan komunikasi baik dengan otoritas setempat,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Komunikasi juga dilakukan dengan polisi, secretary of state, dan dengan kementerian luar negeri yang berada di wilayah Texas. Termasuk dengan pihak keluarga. Menurut Retno, KJRI Houston juga terus melakukan upaya untuk membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia.



"Komunikasi terus kita jalin antara Houston dan Jakarta, terutama dengan direktur perlindungan negara Indonesia. Sekarang proses yang kita lakukan adalah untuk pemulangan. Jadi, sekali lagi dari sejak awal KJRI Houston sudah berusaha sudah bergerak untuk membantu dan melakukan komunikasi dengan otoritas setempat," imbuhnya.



Terkait investigasi, Retno mengatakan otoritas di Texas termasuk polisi sedang melaksanakannya. Retno berharap pelaku penembakan dihukum seadil-adilnya. "Ya itu kita, tentunya otoritas setempat, polisi di sana yang akan melakukan investigasi. Tentunya yang kita harapkan adalah ya seadil-adilnya, prinsip keadilan harus menjadi sprit dari investigas yang dilakukan," ungkapnya.

Diketahui, seorang wanita asal Indonesia yang tidak bersalah tewas setelah rumahnya di Texas, Amerika Serikat (AS), ditembaki dua pria bersenjata. Korban dilaporkan media lokal bernama Novita Brazil (25). Dia menikah dengan warga AS. Novita dilaporkan terkena banyak tembakan di wajah.