Ini 5 Komandan Kopassus dengan Masa Jabatan Terlama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kopassus atau Komando Pasukan Khusus merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam riwayatnya, Korps Baret Merah memiliki banyak pencapaian dan kontribusi yang membanggakan. Selain itu, mereka juga mempunyai para pemimpin yang disegani dan dihormati.
Baca juga : Pertama Dalam Sejarah Korps Baret Merah, Ayah dan Anak Jabat Danjen Kopassus
Dari sekian banyak Komandan Kopassus yang pernah terpilih, beberapa di antaranya memiliki masa jabatan paling lama dibandingkan lainnya. Siapa sajakah mereka?
Berikut lima komandan Kopassus dengan masa jabatan terlama.
1. Mung Parahadimulyo
Sosok Mayjen TNI (Purn) Mung Parahadimulyo mungkin sudah tak asing lagi di kalangan TNI, khususnya Korps Baret Merah. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 11 Januari 1925 ini pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD (cikal bakal Kopassus), tepatnya sekitar tahun 1958 hingga 1964.
Mung Parahadimulyo memiliki sepak terjang yang cukup cemerlang di militer. Sebut saja seperti menjadi Komandan Kompi IV Batalyon Nasuhi, Brigade Samsu, Divisi Siliwangi (1949), Komandan Pasukan Tengkorak (Danyonif Linud 305), hingga Komandan RPKAD sejak 1958.
Dari sekian banyak Komandan Kopassus hingga kini, Mung Parahadimulyo menjadi salah satu yang terlama dengan masa jabatan kurang lebih 6 tahun (1958-1964).
2. Witarmin
Dalam kariernya di dunia militer, Brigjen TNI Witarmin juga pernah menjabat Komandan Kopassus. Pria kelahiran 2 Februari 1925 ini mulai memimpin sejak tahun 1970 hingga 1975 atau sekitar 5 tahun masa jabatan.
Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Witarmin sebelumnya juga pernah menempati posisi Wadan Puspassus AD.
3. Idjon Djanbi
Rokus Bernardus Visser atau biasa dikenal Idjon Djanbi merupakan warga negara Belanda dan bekas pasukan Korps Speciale Troepen (KST). Setelah peristiwa Agresi Militer, dia keluar dari militer dan memilih menjadi petani bunga di Jawa Barat.
Dikutip dari pemberitaan Sindonews, sosok Idjon Djanbi tak bisa dipisahkan dari sejarah pendirian Kopassus. Singkat cerita, saat berada di Lembang dia didatangi oleh Letda Soegijanto guna membahas pembentukan pasukan komando.
Setelahnya, pada 16 April 1952 dibentuklah Pasukan Khusus Kesatuan Komando Teritorium Tentara III/Siliwangi atau Kesko III yang dipimpin Idjon Djanbi sendiri. Adapun tanggal tersebut pada perkembangannya dijadikan sebagai hari kelahiran Kopassus.
Dalam tugasnya sebagai Komandan Kopassus yang pertama, Idjon terus memimpin hingga tahun 1956. Kala itu, dia memutuskan mundur karena melihat keadaan yang dirasa tidak kondusif.
Baca juga : HUT ke-69 Kopassus, Ini Kisah Heroik Prajurit Korps Baret Merah di Medan Operasi
4. Kuntara
Letnan Jenderal TNI (Purn) Kuntara merupakan seorang purnawirawan Pati TNI AD yang sempat menjabat Pangkostrad ke-18. Dikutip dari pemberitaan MPI, Jenderal keturunan Tionghoa ini pernah meniti pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) Yogyakarta.
Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 1939 ini juga pernah menjadi bagian dari Korps Baret Merah. Pada 1983-1987 dia menjabat Wakil Danjen Kopassus, sedangkan pada 1988-1992, Kuntara naik pangkat menjadi Danjen Kopassus.
Melihat rentang waktu tersebut, Letnan Jenderal TNI (Purn) Kuntara menempati posisi sebagai Komandan Kopassus kurang lebih sekitar 4 tahun.
5. Widjojo Soejono
Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono lahir di Tulungagung, pada 9 Mei 1928. Dalam riwayatnya, putra bungsu dari Martodidjojo ini pernah mengikuti latihan Perwira Tentara Sukarela PETA di Bogor pada 1945.
Selama berkarier di militer, Widjojo Soejono pernah menempati berbagai posisi strategis seperti Kepala Staf RPKAD (1959-1961), hingga Komandan Kopassus pada periode 1967 hingga tahun 1970 (+- 3 tahun).
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
Dalam riwayatnya, Korps Baret Merah memiliki banyak pencapaian dan kontribusi yang membanggakan. Selain itu, mereka juga mempunyai para pemimpin yang disegani dan dihormati.
Baca juga : Pertama Dalam Sejarah Korps Baret Merah, Ayah dan Anak Jabat Danjen Kopassus
Dari sekian banyak Komandan Kopassus yang pernah terpilih, beberapa di antaranya memiliki masa jabatan paling lama dibandingkan lainnya. Siapa sajakah mereka?
Berikut lima komandan Kopassus dengan masa jabatan terlama.
1. Mung Parahadimulyo
Sosok Mayjen TNI (Purn) Mung Parahadimulyo mungkin sudah tak asing lagi di kalangan TNI, khususnya Korps Baret Merah. Dalam riwayatnya, pria kelahiran 11 Januari 1925 ini pernah menjabat sebagai Komandan RPKAD (cikal bakal Kopassus), tepatnya sekitar tahun 1958 hingga 1964.
Mung Parahadimulyo memiliki sepak terjang yang cukup cemerlang di militer. Sebut saja seperti menjadi Komandan Kompi IV Batalyon Nasuhi, Brigade Samsu, Divisi Siliwangi (1949), Komandan Pasukan Tengkorak (Danyonif Linud 305), hingga Komandan RPKAD sejak 1958.
Dari sekian banyak Komandan Kopassus hingga kini, Mung Parahadimulyo menjadi salah satu yang terlama dengan masa jabatan kurang lebih 6 tahun (1958-1964).
2. Witarmin
Dalam kariernya di dunia militer, Brigjen TNI Witarmin juga pernah menjabat Komandan Kopassus. Pria kelahiran 2 Februari 1925 ini mulai memimpin sejak tahun 1970 hingga 1975 atau sekitar 5 tahun masa jabatan.
Sebelum menjadi Danjen Kopassus, Witarmin sebelumnya juga pernah menempati posisi Wadan Puspassus AD.
3. Idjon Djanbi
Rokus Bernardus Visser atau biasa dikenal Idjon Djanbi merupakan warga negara Belanda dan bekas pasukan Korps Speciale Troepen (KST). Setelah peristiwa Agresi Militer, dia keluar dari militer dan memilih menjadi petani bunga di Jawa Barat.
Dikutip dari pemberitaan Sindonews, sosok Idjon Djanbi tak bisa dipisahkan dari sejarah pendirian Kopassus. Singkat cerita, saat berada di Lembang dia didatangi oleh Letda Soegijanto guna membahas pembentukan pasukan komando.
Setelahnya, pada 16 April 1952 dibentuklah Pasukan Khusus Kesatuan Komando Teritorium Tentara III/Siliwangi atau Kesko III yang dipimpin Idjon Djanbi sendiri. Adapun tanggal tersebut pada perkembangannya dijadikan sebagai hari kelahiran Kopassus.
Dalam tugasnya sebagai Komandan Kopassus yang pertama, Idjon terus memimpin hingga tahun 1956. Kala itu, dia memutuskan mundur karena melihat keadaan yang dirasa tidak kondusif.
Baca juga : HUT ke-69 Kopassus, Ini Kisah Heroik Prajurit Korps Baret Merah di Medan Operasi
4. Kuntara
Letnan Jenderal TNI (Purn) Kuntara merupakan seorang purnawirawan Pati TNI AD yang sempat menjabat Pangkostrad ke-18. Dikutip dari pemberitaan MPI, Jenderal keturunan Tionghoa ini pernah meniti pendidikan di Akademi Militer Nasional (AMN) Yogyakarta.
Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 1939 ini juga pernah menjadi bagian dari Korps Baret Merah. Pada 1983-1987 dia menjabat Wakil Danjen Kopassus, sedangkan pada 1988-1992, Kuntara naik pangkat menjadi Danjen Kopassus.
Melihat rentang waktu tersebut, Letnan Jenderal TNI (Purn) Kuntara menempati posisi sebagai Komandan Kopassus kurang lebih sekitar 4 tahun.
5. Widjojo Soejono
Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono lahir di Tulungagung, pada 9 Mei 1928. Dalam riwayatnya, putra bungsu dari Martodidjojo ini pernah mengikuti latihan Perwira Tentara Sukarela PETA di Bogor pada 1945.
Selama berkarier di militer, Widjojo Soejono pernah menempati berbagai posisi strategis seperti Kepala Staf RPKAD (1959-1961), hingga Komandan Kopassus pada periode 1967 hingga tahun 1970 (+- 3 tahun).
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(bim)