Belum Deklarasikan Anies sebagai Capres, PKS Dinilai Masih Menimang-nimang Dapat Apa?

Selasa, 11 Oktober 2022 - 13:28 WIB
loading...
Belum Deklarasikan Anies sebagai Capres, PKS Dinilai Masih Menimang-nimang Dapat Apa?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum mendeklarasikan sosok calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) hingga saat ini belum mendeklarasikan sosok calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 . Anies Baswedan yang disebut-sebut sebagai sosok yang mesra dengan PKS malah diusung lebih dulu oleh Partai Nasdem.

Pengamat Politik Abdul Hakim mengatakan, dari 9 partai politik (parpol) yang memiliki hak tiket pencapresan di Pemilu 2024, ada 6 parpol di antaranya sudah menyuarakan siapa capres yang akan diusung. Mereka adalah Partai Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto, Partai Golkar yang akan mengusung Airlangga Hartarto.

Kemudian, PKB yang akan mengusung Muhaimin Iskandar, Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan, dan Partai Demokrat yang akan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sementara 4 parpol sisanya, yakni PDIP, PKS, PPP, dan PAN, masih belum jelas betul arahnya.





Mengenai PKS yang belum mendeklarasikan capres 2024, Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) itu menilai ada 2 rintangan yang dihadapi partai pimpinan Ahmad Syaikhu itu. Pertama, hingga saat ini PKS tidak memiliki kader langsung yang memiliki tingkat elektoral baik.

“Rintangan kedua, jika harus mencapreskan figur di luar kader sendiri, PKS akan menimang-nimang kira-kira dapat manfaat apa?” katanya, Selasa (11/10/2022).

Pria yang disapa Aab ini menuturkan, berkoalisi dengan partai mana pun, PKS jika tidak memiliki figur kader kuat yang memiliki tingkat elektabilitas baik, hampir dipastikan PKS tidak akan memiliki posisi tawar memajukan capres dalam berkoalisi.

“PKS harus menjadi follower parpol-parpol lain. Di sinilah, menurut hemat saya, yang menyebabkan situasi PKS rumit sehingga belum mendeklarasikan capres hingga saat ini,” tuturnya.

Seandainya jadi mencapreskan Anies misalnya, dan harus berkoalisi dengan Nasdem dan Demokrat, akankah PKS bisa menduduki posisi wapres?

Menurut Aab, agak cukup sulit karena di Demokrat ada sosok AHY yang tingkat elektabilitasnya relatif lebih baik dibandingkan dengan kader-kader PKS. Meski, komposisi kursi PKS lebih baik daripada Demokrat.

“Kalau melihat dari suara kader-kadernya, PKS lebih cenderung akan mencapreskan Anies Baswedan. Namun saat ini, PKS pun kalah start dengan Nasdem dalam mendeklarasikan Anies menjadi capres. Makin lemah lagi posisi tawar PKS untuk mendapatkan manfaat lebih dalam berkoalisi dengan Nasdem dan Demokrat. Inilah hal-hal yang menurut hemat saya, PKS masih belum juga mendeklarasikan capresnya,” pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1314 seconds (0.1#10.140)