Hindari Beli Kucing dalam Karung, PDIP Utamakan Rekam Jejak Capres
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Megawati Soekarnoputri telah melahirkan banyak pemimpin, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun tingkat nasional. Banyak aspek yang menjadi dasar pertimbangan Megawati dalam menentukan calon pemimpin.
"Beberapa prinsip teguh yang senantiasa beliau pegang semisal pemimpin harus setia dan berpegang teguh pada negara kesatuan, Pancasila, konstitusi, dan memahami betul kebhinekaan kita sebagai fondasi berpikir dan bertindaknya," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Selain elektabilitas calon, kata Said, Megawati juga mempertimbangkan rekam jejak integritas dan kapabilitasnya selama ini. Calon pemimpin tidak berdiri di ruang kosong, rekam jejaknya amat penting agar PDIP tidak menyuguhkan kucing dalam karung kepada rakyat.
"Dalam demokrasi seperti yang kita jalani, citra dan pesona mudah sekali dibentuk oleh penjual jasa kemasan pembentuk citra publik. Framing penipuan seperti ini yang sangat kita hindari," kata Ketua Banggar DPR ini.
Said menegaskan, hiruk pikuk menjelang Pilpres 2024 disertai manuver elite politik dalam dukung-mendukung kandidat, tak membuat Megawati gusar dan panik. Konsentrasi PDIP masih tertuju untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat, seperti krisis pangan dan energi. Apalagi saat ini juga masih dalam suasana keprihatinan dengan terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
"Pada waktunya, setelah laku batin dan berbagai perhitungan selesai, beliau (Megawati) selaku mandataris Kongres Partai akan memutuskan siapa calon presiden dari PDIP. Perintah beliau jelas agar konsentrasi tenaga dan pikiran PDIP untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah-masalah tersebut," katanya.
PDIP meyakini gotong-royong sebagai fondasi penting kehidupan kebangsaan Indonesia. Meskipun secara regulasi dapat mengajukan pasangan capres dan cawapres sendiri, tapi PDIP memandang penting untuk bergotong-royong memilih mitra koalisi. Pertimbangan mitra koalisi juga harus sebangun dan simetris dengan garis dan perjuangan ideologis PDIP.
Baca juga: Sekjen PDIP Heran Parpol Koalisi Pemerintah Usung Anies Capres 2024
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Beberapa prinsip teguh yang senantiasa beliau pegang semisal pemimpin harus setia dan berpegang teguh pada negara kesatuan, Pancasila, konstitusi, dan memahami betul kebhinekaan kita sebagai fondasi berpikir dan bertindaknya," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
Selain elektabilitas calon, kata Said, Megawati juga mempertimbangkan rekam jejak integritas dan kapabilitasnya selama ini. Calon pemimpin tidak berdiri di ruang kosong, rekam jejaknya amat penting agar PDIP tidak menyuguhkan kucing dalam karung kepada rakyat.
"Dalam demokrasi seperti yang kita jalani, citra dan pesona mudah sekali dibentuk oleh penjual jasa kemasan pembentuk citra publik. Framing penipuan seperti ini yang sangat kita hindari," kata Ketua Banggar DPR ini.
Said menegaskan, hiruk pikuk menjelang Pilpres 2024 disertai manuver elite politik dalam dukung-mendukung kandidat, tak membuat Megawati gusar dan panik. Konsentrasi PDIP masih tertuju untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi rakyat, seperti krisis pangan dan energi. Apalagi saat ini juga masih dalam suasana keprihatinan dengan terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
"Pada waktunya, setelah laku batin dan berbagai perhitungan selesai, beliau (Megawati) selaku mandataris Kongres Partai akan memutuskan siapa calon presiden dari PDIP. Perintah beliau jelas agar konsentrasi tenaga dan pikiran PDIP untuk membantu pemerintah menyelesaikan masalah-masalah tersebut," katanya.
PDIP meyakini gotong-royong sebagai fondasi penting kehidupan kebangsaan Indonesia. Meskipun secara regulasi dapat mengajukan pasangan capres dan cawapres sendiri, tapi PDIP memandang penting untuk bergotong-royong memilih mitra koalisi. Pertimbangan mitra koalisi juga harus sebangun dan simetris dengan garis dan perjuangan ideologis PDIP.
Baca juga: Sekjen PDIP Heran Parpol Koalisi Pemerintah Usung Anies Capres 2024
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)