Tentukan Capres-Cawapres, Parpol Disarankan Tak Sekadar Melihat Popularitas
loading...

Kepala KSP Moeldoko, dinilai perlu dipertimbangkan partai politik walaupun elektabilitasnya tidak masuk tiga besar. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyarankan, agar partai politik (parpol) tidak hanya melihat popularitas dalam menentukan capres atau cawapres. Namun sebaiknya lebih melihat pada kebutuhan negara Indonesia dalam menghadapi tantangan dari dalam serta luar negeri.
Termasuk kata dia, tantangan keamanan dan pertahanan yang akan sangat berat ke depan.
"Sehingga dibutuhkan sosok yang cerdas, berwibawa, merakyat dan juga nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Fernando dalam keterangannya yang diterima, Minggu (9/10/2022).
Dari beberapa nama yang muncul berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Fernando menilai, sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, perlu dipertimbangkan oleh partai politik walaupun elektabilitasnya tidak masuk tiga besar.
Baca juga: Bursa Capres 2024
Berdasarkan uji lapangan, tegas Fernando, masyarakat kembali merindukan sosok yang memiliki latar belakang militer karena dianggap tegas namun harus dekat dengan masyarakat. Ketegasan pemimpin yang diharapkan dapat menghadapi gangguan dan hambatan dari dalam serta luar negeri.
"Moeldoko yang berlatar belakang militer dan juga Panglima TNI memiliki sikap yang tegas, hal tersebut dibuktikan dari sikap dan kebijakannya yang tegas sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan dalam menjalankan penugasan dari Presiden Joko Widodo," jelas Fernando.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Ditambahkan Fernando, latar belakang dari masyarakat kecil membuat Moeldoko tidak gamang bergaul dengan masyarakat kecil sehingga tidak seperti dibuat-buat atau dipaksakan.
Selain masa-masa kecilnya yang banyak tinggal di langgar, membuat Moeldoko juga luwes membangun hubungan dengan tokoh-tokoh agama terutama tokoh umat Islam.
Termasuk kata dia, tantangan keamanan dan pertahanan yang akan sangat berat ke depan.
"Sehingga dibutuhkan sosok yang cerdas, berwibawa, merakyat dan juga nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Fernando dalam keterangannya yang diterima, Minggu (9/10/2022).
Dari beberapa nama yang muncul berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, Fernando menilai, sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, perlu dipertimbangkan oleh partai politik walaupun elektabilitasnya tidak masuk tiga besar.
Baca juga: Bursa Capres 2024
Berdasarkan uji lapangan, tegas Fernando, masyarakat kembali merindukan sosok yang memiliki latar belakang militer karena dianggap tegas namun harus dekat dengan masyarakat. Ketegasan pemimpin yang diharapkan dapat menghadapi gangguan dan hambatan dari dalam serta luar negeri.
"Moeldoko yang berlatar belakang militer dan juga Panglima TNI memiliki sikap yang tegas, hal tersebut dibuktikan dari sikap dan kebijakannya yang tegas sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan dalam menjalankan penugasan dari Presiden Joko Widodo," jelas Fernando.
Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024
Ditambahkan Fernando, latar belakang dari masyarakat kecil membuat Moeldoko tidak gamang bergaul dengan masyarakat kecil sehingga tidak seperti dibuat-buat atau dipaksakan.
Selain masa-masa kecilnya yang banyak tinggal di langgar, membuat Moeldoko juga luwes membangun hubungan dengan tokoh-tokoh agama terutama tokoh umat Islam.
Lihat Juga :