Bubarkan Pokja Tim Transisi, Jokowi Tetap Minta Diawasi

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) didampingi wakilnya Jusuf Kalla secara resmi membubarkan kelompok kerja (pokja) Tim Transisi.

Meski sudah dibubarkan, Jokowi ingin para relawan yang terlibat dalam pokja Tim Transisi tetap bekerja di jejaring pendukung pemerintahannya.

"Walaupun hari ini pokja ini katanya dibubarkan, saya ingin (para relawan) tetap terlibat dalam jejaring kerja yang ada untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik," kata Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2014) malam.

Dalam sambutannya, pria yang juga mantan Wali Kota Solo itu meminta kepada para relawan anggota pokja untuk tetap mengawasi kinerja pemerintahan yang akan dia pimpin.

"Tolong kami tetap dikawal, diawasi, diingatkan, diberi input yang berguna bagi negara tercinta ini. Dan, sekali lagi terima kasih segala bantuan," kata Jokowi.

Seperti diketahui, kelompok kerja (pokja) Tim Transisi telah menyelesaikan seluruh kajian rekomendasi kebijakan yang terdiri dari dua hal. Di antaranya, kajian kelembagaan seperti struktur kabinet, lembaga kepresidenan, dan reformasi birokrasi.

Selain itu, pokja Tim Transisi juga melakukan kajian kebijakan di bidang politik, hukum, keamanan, perekonomian, kesejahteraan rakyat, dan kebudayaan.