Indonesia Peringkat 7 Negara Paling Religius di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia menempati urutan ke-7 negara paling religius di dunia. Hal ini diungkapkan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin saat menghadiri Halaqoh Nasional "Pelibatan Penyuluh Agama, Da'i, dan Da'iyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting" di Istana Wapres, Kamis (6/10/2022).
"Dalam sebuah survei global terhadap 148 negara tahun 2021, Indonesia menempati peringkat ketujuh paling religius di dunia," kata Wapres dalam sambutannya.
Ma'ruf Amin mengatakan, bagi masyarakat Indonesia agama menjadi kompas yang menentukan tujuan hidup. Bahkan hukum-hukum agama dijadikan praktik dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik masyarakat Indonesia ini menawarkan peluang yang harus ditangkap, salah satunya untuk percepatan penghapusan stunting yaitu edukasi melalui pendekatan keagamaan.
Wapres mengajak agar penyuluh agama, da'i, dan daiyah berperan mengedukasi masyarakat tentang stunting melalui khotbah, ceramah, maupun tausiah. Apalagi sekitar 87% penduduk Indonesia adalah umat muslim. "Peran saudara-saudara sebagai tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat Islam, penyuluh agama, da'i, dan da'iyah sangat strategis," kata Wapres.
"Saudara-saudara adalah penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan di masyarakat, sekaligus menjadi sumber ilmu (manbaul 'ulum), pendidik (murabbi), penggerak (muharrik), dan teladan (uswatun hasanah) bagi umat," katanya.
"Dalam sebuah survei global terhadap 148 negara tahun 2021, Indonesia menempati peringkat ketujuh paling religius di dunia," kata Wapres dalam sambutannya.
Ma'ruf Amin mengatakan, bagi masyarakat Indonesia agama menjadi kompas yang menentukan tujuan hidup. Bahkan hukum-hukum agama dijadikan praktik dalam kehidupan sehari-hari. Karakteristik masyarakat Indonesia ini menawarkan peluang yang harus ditangkap, salah satunya untuk percepatan penghapusan stunting yaitu edukasi melalui pendekatan keagamaan.
Wapres mengajak agar penyuluh agama, da'i, dan daiyah berperan mengedukasi masyarakat tentang stunting melalui khotbah, ceramah, maupun tausiah. Apalagi sekitar 87% penduduk Indonesia adalah umat muslim. "Peran saudara-saudara sebagai tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat Islam, penyuluh agama, da'i, dan da'iyah sangat strategis," kata Wapres.
"Saudara-saudara adalah penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan di masyarakat, sekaligus menjadi sumber ilmu (manbaul 'ulum), pendidik (murabbi), penggerak (muharrik), dan teladan (uswatun hasanah) bagi umat," katanya.
(abd)