Ditanya Soal Capres 2024, Sandiaga Uno Beri Jawaban Begini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah nama calon presiden (capres) 2024 bermunculan, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Sosok pendamping ketiganya pun mengerucut kepada Sandiaga Salahuddin Uno .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu diyakini banyak pihak menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024. Pasalnya, Sandiaga Uno memiliki kedekatan dan rekam jejak politik dengan ketiganya. Terlebih dengan Anies dan Prabowo.
Sandiaga Uno diketahui mendampingi Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017. Selanjutnya, Sandiaga Uno mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.
"Yang sudah dideklarasikan itu Pak Prabowo, itu mantan saya juga-mantan pasangan waktu Pilpres 2019. Sekarang Pak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pilgub. Untuk Pak Prabowo dan Pak Anies sendiri tentunya kami pasti mendoakan yang terbaik," ungkap Sandiaga Uno, Rabu (5/10/2022).
"Tapi pada intinya ini menunjukkan bahwa dinamika politik semakin meningkat, semua harus menyiapkan diri memasuki tahapan dari Pemilu 2024, namun masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita lakukan menghadapi resesi potensi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," paparnya.
Oleh karena itu, terkait dinamika politik yang terus berkembang, Sandiaga Uno mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada partai politik. Dirinya menegaskan kini tengah fokus dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Apalagi, lanjutnya, merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kondisi ekonomi bangsa akan dihadapkan beragam hambatan pada tahun 2023.
"Jadi di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu (capres-cawapres) adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang sekarang saya jalani sebagai pembantu Presiden," ungkap Sandiaga Uno.
Nantinya, lanjut Sandiaga, semua tergantung apa yang diputuskan oleh partai politik. "Apakah itu saya ditugaskan terus menjadi menteri atau diminta berpasangan dengan Pak Prabowo, atau dipasangkan dengan Pak Anies, atau sama yang baru Pak Ganjar (Pranowo) atau tokoh lain, itu kita nggak tahu," jelasnya.
Jadi, lanjut Sandiaga, pada saat ini tentunya kita harus fokus kepada tugas kita. "Nanti saat yang tepat kita harus siap untuk memutuskan menerima tugas dari yang dilimpahkan oleh partai politik."
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu diyakini banyak pihak menjadi calon wakil presiden (cawapres) 2024. Pasalnya, Sandiaga Uno memiliki kedekatan dan rekam jejak politik dengan ketiganya. Terlebih dengan Anies dan Prabowo.
Sandiaga Uno diketahui mendampingi Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta Tahun 2017. Selanjutnya, Sandiaga Uno mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.
"Yang sudah dideklarasikan itu Pak Prabowo, itu mantan saya juga-mantan pasangan waktu Pilpres 2019. Sekarang Pak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pilgub. Untuk Pak Prabowo dan Pak Anies sendiri tentunya kami pasti mendoakan yang terbaik," ungkap Sandiaga Uno, Rabu (5/10/2022).
"Tapi pada intinya ini menunjukkan bahwa dinamika politik semakin meningkat, semua harus menyiapkan diri memasuki tahapan dari Pemilu 2024, namun masalah ekonomi ini yang harus kita lebih kupas tentang apa yang harus kita lakukan menghadapi resesi potensi tahun depan dan inflasi yang kita hadapi tahun ini," paparnya.
Oleh karena itu, terkait dinamika politik yang terus berkembang, Sandiaga Uno mengaku menyerahkan seluruh keputusan kepada partai politik. Dirinya menegaskan kini tengah fokus dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Apalagi, lanjutnya, merujuk pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kondisi ekonomi bangsa akan dihadapkan beragam hambatan pada tahun 2023.
"Jadi di sistem demokrasi kita yang akan menentukan itu (capres-cawapres) adalah partai politik. Saya sendiri sebagai menteri yang bertugas sekarang fokus kepada tugas yang sekarang saya jalani sebagai pembantu Presiden," ungkap Sandiaga Uno.
Nantinya, lanjut Sandiaga, semua tergantung apa yang diputuskan oleh partai politik. "Apakah itu saya ditugaskan terus menjadi menteri atau diminta berpasangan dengan Pak Prabowo, atau dipasangkan dengan Pak Anies, atau sama yang baru Pak Ganjar (Pranowo) atau tokoh lain, itu kita nggak tahu," jelasnya.
Jadi, lanjut Sandiaga, pada saat ini tentunya kita harus fokus kepada tugas kita. "Nanti saat yang tepat kita harus siap untuk memutuskan menerima tugas dari yang dilimpahkan oleh partai politik."
(zik)