Kepercayaan Publik pada Polri Selesaikan Kasus Brigadir J Secara Jujur dan Adil Merosot
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri dalam menyelesaikan kasus pembunuhan Brigadir J secara adil dan jujur merosot. Pada Agustus lalu tingkat kepercayaan publik mencapai 67,5%, tapi pada September 2022 turun menjadi 50,8%.
"Turun menjadi 50-an persen, jadi dari 67 ke 50-an persen. Saya harus disclaimer survei dilakukan sebelum Ibu PC ditahan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indkator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Hukum dan Prospek Elektoral Jelang 2024 pada kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (2/10/2022).
Untuk diketahui, pada Agustus 2022 tingkat kepercayaan publik terhadap Polri untuk mengusut kasus Brigadir J secara jujur dan adil mencapai 67,5%. Rincianya 11,1% sangat percaya dan 56,4% cukup percaya. Pada September 2022 Indikator kembali menanyakan hal yang sama. Hasilnya merosot dengan tingkat kepercayaan 50,8%. Rincian 6,9% sangat percaya dan 43,9% cukup percaya.
Baca juga: Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Masyarakat
Uniknya, dalam temuan survei ini, nilai tingkat kepercayaan publik terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini lebih tinggi daripada institusi yang dipimpinnya. Adapun nilainya mencapai 58,7% dengan rincian 5,7% sangat percaya dan 53% cukup percaya.
"Tadikan yang percaya terhadap polisi dalam mengungkap kasus ini 50% pas, sementara yang percaya Kapolri akan bisa menyelesaikan kasus ini secara objektif ini 58%. Jadi mereka lebih percaya kepada Kapolri daripada lembaga yang dipimpinnya," tuturnya.
Meski demikian, tingkat kepercayaan publik terhadap Kapolri dalam pengusutan tuntas kasus Brigadir J juga menurun. Pada Agustus 2022 68,7% publik percaya Kapolri dapat mengusut tuntas kasus ini.
"Tapi dibanding sebelumnya trennya sama-sama turun, sebelumnya trust terhadap pak Kapolri itu 68,7% sekarang tinggal 58,7%, terkoreksi 10 poin," katanya.
"Turun menjadi 50-an persen, jadi dari 67 ke 50-an persen. Saya harus disclaimer survei dilakukan sebelum Ibu PC ditahan," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indkator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam Evaluasi Publik atas Kinerja Pemerintah dalam Bidang Ekonomi, Hukum dan Prospek Elektoral Jelang 2024 pada kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (2/10/2022).
Untuk diketahui, pada Agustus 2022 tingkat kepercayaan publik terhadap Polri untuk mengusut kasus Brigadir J secara jujur dan adil mencapai 67,5%. Rincianya 11,1% sangat percaya dan 56,4% cukup percaya. Pada September 2022 Indikator kembali menanyakan hal yang sama. Hasilnya merosot dengan tingkat kepercayaan 50,8%. Rincian 6,9% sangat percaya dan 43,9% cukup percaya.
Baca juga: Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Masyarakat
Uniknya, dalam temuan survei ini, nilai tingkat kepercayaan publik terhadap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas kasus ini lebih tinggi daripada institusi yang dipimpinnya. Adapun nilainya mencapai 58,7% dengan rincian 5,7% sangat percaya dan 53% cukup percaya.
"Tadikan yang percaya terhadap polisi dalam mengungkap kasus ini 50% pas, sementara yang percaya Kapolri akan bisa menyelesaikan kasus ini secara objektif ini 58%. Jadi mereka lebih percaya kepada Kapolri daripada lembaga yang dipimpinnya," tuturnya.
Meski demikian, tingkat kepercayaan publik terhadap Kapolri dalam pengusutan tuntas kasus Brigadir J juga menurun. Pada Agustus 2022 68,7% publik percaya Kapolri dapat mengusut tuntas kasus ini.
"Tapi dibanding sebelumnya trennya sama-sama turun, sebelumnya trust terhadap pak Kapolri itu 68,7% sekarang tinggal 58,7%, terkoreksi 10 poin," katanya.
(abd)