Disinfektan Alami Ini Dinilai Bisa Mencegah Penyebaran Virus Corona

Jum'at, 03 Juli 2020 - 23:28 WIB
loading...
Disinfektan Alami Ini...
Koprabuh beri dukungan penuh kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3H2) untuk menciptakan formula disinfektan yang sangat ramah lingkungan. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di masa kenormalan baru disinfektan menjadi salah satu barang yang wajib digunakan sehari-hari. Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) memberi dukungan penuh kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3H2) untuk menciptakan formula disinfektan yang sangat ramah lingkungan.

Berupa asam kayu yang terbuat dari limbah kayu di hutan. Jadi ada manfaat ganda dari terobosan ini. Selain menghasilkan produk disinfektan yang sangat dibutuhkan guna memerangi virus Corona (Covid-19), juga menjaga kelestarian hutan lewat pemanfaatan limbahnya.

(Baca juga: Bertambah 1.301 Kasus, Jumlah Pasien Positif Covid-19 Capai 60.695 Orang)

Kepala Bidang Pengembangan Data dan Tindak Lanjut Penelitian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Adison mengatakan, produk tersebut telah diujicoba di salah satu laboratorium Kementerian LHK.

"Ibu Menteri Siti Nurbaya sejak dulu mendorong agar bisa ditemukan produk alami seperti ini," kata Adison, Jumat (3/7/2020).
Disinfektan Alami Ini Dinilai Bisa Mencegah Penyebaran Virus Corona

Sementara itu, pihak Koprabuh melalui CEO-nya, Johanes Walean, mengatakan pihaknya telah memprogramkan sosialisasi termasuk juga penyediaan 1.000.000 liter cairan disifektan alami ini untuk penyemprotan gratis di fasilitas-fasilitas publik.

Beliau mengatakan, inilah salah satu terobosan membanggakan yang mampu dibuat anak negeri. Bukan hanya mampu mendukung kebutuhan kita pada persediaan disinfektan aman, tapi juga punya dampak manfaat ekonomi luar biasa pada masyarakat bawah.

"Kita berharap karena diproduksi rakyat menambah penghasilan petani yang ada di daerah tinggal di dekat hutan," terangnya. (Baca juga: Penambahan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Yuri Minta Protokol Kesehatan Diperketat)

Program 1,000,000 liter disinfektan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian pengusaha mengalahkan Covid‐19, sambil memberi pekerjaan pada Petani pemilik lahan di lingkungan Kehutanan.

"Ini menjadi bukti bahwa tekanan pandemi semestinya tidak lantas membuat kita pesimis. Justru situasi seperti inilah momentum untuk bertindak dan berpikir lebih kreatif. Kuncinya adalah tetap semangat," kata Saleh yang juga putra daerah Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebagai sosok yang punya latar belakang militer, Saleh mengatakan, dengan semangatlah Indonesia berkali-kali bisa bangkit dari situasi sulit. Pengalamannya yang selalu dipercaya untuk bertugas di wilayah-wilayah konflik membuktikan kalau kita memang bisa bertahan dan bangkit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1469 seconds (0.1#10.140)