Jadi Direktur Eksekutif Akademi Perindo, Herbud Beberkan Kurikulum dan Materi yang Diajarkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) baru saja me-launching sekolah partai yang diberi nama Akademi Perindo. Dalam launching tersebut juga digelar pelantikan pengurus di mana Koordinator Juru Bicara Partai Perindo Heri Budianto diangkat sebagai Direktur Eksekutif Akademi Perindo.
Pria yang akrab disapa Herbud itu menjelaskan, setelah dilantik dirinya dan dua pengurus lainnya yakni Wakil Direktur Eksekutif I, Arief Budiman dan Wakil Direktur Eksekutif II Nanang Firdaus Masduki akan segera menyusun kurikulum pembelajaran di Akademi Perindo. Selain itu, dia dan jajarannya juga akan menyusun siapa saja yang akan menjadi pengisi materi di Akademi Perindo.
Ia menyebutkan, di Akademi Perindo nantinya tidak hanya mempelajari tentang ilmu politik. Sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) nantinya kader juga akan dibekali unsur lain yang terkait dengan bagaimana hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan di masyarakat.
Lebih lanjut Herbud menjelaskan, terkait pengisi materi akan dari pengurus DPP Partai Perindo. Sebagaimana diketahui, di struktur partainya banyak diisi oleh tokoh-tokoh ahli di masing-masing bidangnya.
"Nanti ada tokoh-tokoh sentral partai seperti Pak TGB, Pak Mahyudin, kemudian Sekjen lalu ada beberapa juga dari pengurus DPP nanti juga akan menjadi instruktur," kata Herbud kepada MNC Portal Indonesia yang dikutip Kamis (29/9/2022).
Selain internal partai, pemateri Akademi Perindo juga akan melibatkan pihak eksternal. Ia menyebutkan, kombinasi internal dan eksternal partai dalam Akademi Perindo demi maksimalnya pembekalan kader Partai Perindo yang ikut andil dalam Akademi Perindo.
"Sesuai dengan arahan Pak Ketum, tidak hanya bicara tentang politik. Tapi juga dalam arti yang luas, kita juga nanti akan bicara tentang kebijakan publik, kebijakan pemerintah, kemudian soal ekonomi dan juga soal komunikasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dengan adanya Akademi Perindo, HT berharap dapat menjadi tempat belajar bagi kader tentang bagaimana berpolitik yang benar, berpolitik yang benar, maka ketika mereka dipercaya memegang amanah di lembaga legislatif maupun eksekutif akan membuat kebijakan yang pro rakyat.
"Tujuannya untuk menciptakan kader-kader yang memang paham berpolitik yang benar. Kalau nanti mereka menjadi anggota dewan yang luar biasa kalau mereka masuk ke eksekutif mereka juga tahu bagaimana menjalankan tugasnya," kata HT, Selasa, 27 September 2022.
Terkait bagaimana konsep pembelajaran di Akademi Perindo, HT menyerahkan kepada beberapa pengurus partai yang telah ditunjuk sebagai pengurus Akademi Perindo.
"Logika saya supaya menjangkau nasional harus ada offline dan online, kalau tergantung offline saja tidak keburu kita, karena kita ingin mendidik yang banyak jumlahnya, jadi bukan hanya kualitas tapi juga jumlah harus besar," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Herbud itu menjelaskan, setelah dilantik dirinya dan dua pengurus lainnya yakni Wakil Direktur Eksekutif I, Arief Budiman dan Wakil Direktur Eksekutif II Nanang Firdaus Masduki akan segera menyusun kurikulum pembelajaran di Akademi Perindo. Selain itu, dia dan jajarannya juga akan menyusun siapa saja yang akan menjadi pengisi materi di Akademi Perindo.
Ia menyebutkan, di Akademi Perindo nantinya tidak hanya mempelajari tentang ilmu politik. Sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) nantinya kader juga akan dibekali unsur lain yang terkait dengan bagaimana hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan di masyarakat.
Lebih lanjut Herbud menjelaskan, terkait pengisi materi akan dari pengurus DPP Partai Perindo. Sebagaimana diketahui, di struktur partainya banyak diisi oleh tokoh-tokoh ahli di masing-masing bidangnya.
"Nanti ada tokoh-tokoh sentral partai seperti Pak TGB, Pak Mahyudin, kemudian Sekjen lalu ada beberapa juga dari pengurus DPP nanti juga akan menjadi instruktur," kata Herbud kepada MNC Portal Indonesia yang dikutip Kamis (29/9/2022).
Selain internal partai, pemateri Akademi Perindo juga akan melibatkan pihak eksternal. Ia menyebutkan, kombinasi internal dan eksternal partai dalam Akademi Perindo demi maksimalnya pembekalan kader Partai Perindo yang ikut andil dalam Akademi Perindo.
"Sesuai dengan arahan Pak Ketum, tidak hanya bicara tentang politik. Tapi juga dalam arti yang luas, kita juga nanti akan bicara tentang kebijakan publik, kebijakan pemerintah, kemudian soal ekonomi dan juga soal komunikasi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dengan adanya Akademi Perindo, HT berharap dapat menjadi tempat belajar bagi kader tentang bagaimana berpolitik yang benar, berpolitik yang benar, maka ketika mereka dipercaya memegang amanah di lembaga legislatif maupun eksekutif akan membuat kebijakan yang pro rakyat.
"Tujuannya untuk menciptakan kader-kader yang memang paham berpolitik yang benar. Kalau nanti mereka menjadi anggota dewan yang luar biasa kalau mereka masuk ke eksekutif mereka juga tahu bagaimana menjalankan tugasnya," kata HT, Selasa, 27 September 2022.
Terkait bagaimana konsep pembelajaran di Akademi Perindo, HT menyerahkan kepada beberapa pengurus partai yang telah ditunjuk sebagai pengurus Akademi Perindo.
"Logika saya supaya menjangkau nasional harus ada offline dan online, kalau tergantung offline saja tidak keburu kita, karena kita ingin mendidik yang banyak jumlahnya, jadi bukan hanya kualitas tapi juga jumlah harus besar," ucapnya.
(cip)