PDIP Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ulama Karismatik Aceh Abu Tumin Blang Badeh
loading...
A
A
A
JAKARTA - PDI Perjuangan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya seorang ulama karismatik di Aceh, Tgk Muhammad Amin atau akrab disapa Abu Tumin Blang Badeh. Ulama karismatik itu meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fauziah Bireuen, Selasa (27/9/2022).
Untuk diketahui, Abu Tumin merupakan pimpinan Pondok Pesantren Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireuen. Abu Tumin termasuk salah satu ulama paling berpengaruh di Aceh.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pada 2019 lalu pernah berdialog dengan Abu Tumin saat melakukan safari kebangsaan di Aceh. "Semasa hidupnya Beliau dikenal seorang ulama yang kharismatik. Aceh kehilangan salah satu tokoh agama yang berpengaruh," ucap Hasto, Rabu (28/9/2022).
"Semoga husnul khotimah, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Maha Pencipta. PDI Perjuangan menyampaikan duka cita yang mendalam," tutur Hasto.
Hasto mendengar Abu Tumin sering dimintai saran oleh pemerintahan di Aceh. "Beliau sering dimintai saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan pemerintah dan agama," kata Hasto yang akhir pekan kemarin, berkunjung ke Provinsi Aceh untuk melakukan sejumlah kegiatan.
Untuk diketahui, Abu Tumin merupakan pimpinan Pondok Pesantren Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireuen. Abu Tumin termasuk salah satu ulama paling berpengaruh di Aceh.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, pada 2019 lalu pernah berdialog dengan Abu Tumin saat melakukan safari kebangsaan di Aceh. "Semasa hidupnya Beliau dikenal seorang ulama yang kharismatik. Aceh kehilangan salah satu tokoh agama yang berpengaruh," ucap Hasto, Rabu (28/9/2022).
"Semoga husnul khotimah, diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Maha Pencipta. PDI Perjuangan menyampaikan duka cita yang mendalam," tutur Hasto.
Hasto mendengar Abu Tumin sering dimintai saran oleh pemerintahan di Aceh. "Beliau sering dimintai saran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hubungan pemerintah dan agama," kata Hasto yang akhir pekan kemarin, berkunjung ke Provinsi Aceh untuk melakukan sejumlah kegiatan.
(abd)